مرحبًا يا شهر رمضان
يا شهر الصيام
Marhaban yaa syahru Ramadan, yaa syahru siyam….
Pasti pada tahu dong lagu yang dinyanyikan Kak Haddad Alwi dan adik-adik muslimah cantik di atas?
Penggalan kalimat di atas memiliki arti, "selamat datang bulan Ramadan, bulan puasa". Dinyanyikan dengan penghayatan penuh dan raut kebahagiaan.
Tentu saja. Bulan Ramadan adalah bulan yang sangat dirindukan oleh umat Islam di seluruh dunia. Karena, meskipun di bulan ini umat Islam harus menahan lapar dan haus selama seharian, namun, janji Allah akan keberkahan yang berlimpah ruah membuat kami, yang beragama Islam, menjalaninya dengan penuh suka cita.
Bulan Ramadan juga disebut sebagai bulan maghfiroh, bulan penuh ampunan. Dilipatgandakan pahala atas semua perbuatan baik. Sebab itulah, banyak sekali orang yang mau berbagi rezeki. Baik berupa takjil, maupun makanan berat yang biasanya di taruh di masjid-masjid.
Siapa coba yang tidak mau, jika segala kebaikannya diberi pahala yang berlipat ganda dari Sang Maha Baik? Saya sih mau banget.
Persiapanku Menyambut Ramadan
Hari ini (19 Maret 2024) puasa sudah memasuki hari ke delapan (sebagiannya lagi hari ke 9). Kalau menilik ke belakang, kembali ke persiapan menyambut Ramadan, jujur saya sedih.
Mengapa?
Karena, sejak tiga harian jelang Ramadan saya sudah merasa stress kebangetan. Hal itu menjadikan saya merasa Ramadan kali ini adalah masa terberat. Yang saya pikirkan adalah menu sahur dan berbuka di hari pertama.
Jika di beberapa wilayah, ada kebiasaan sahur menggunakan daging di hari pertama, saya sungguh tidak bisa ikut melakukannya. Entahlah saya merasa tertekan sekali, karena saya terus menerus teringat, bagaimana masyarakat di Palestina yang kesulitan peroleh makanan. Mereka banyak yang kekurangan makanan dan kelaparan. Hikz hikz… sedih banget kan?
Jika Ramadan tahun sebelumnya saya tetap santai dan tidak memikirkan, mau makan apa untuk sahur dan berbuka, tahun ini saya sampai merasa putus asa memikirkan menu. Apalagi kami sekeluarga selera makannya berbeda-beda satu sama lain. Jadi masaknya juga harus berbeda-beda. Bisa dibayangkan bagaimana lelahnya saya kan?
Saya bahkan setiap hari jenguk grup kuliner Gresik untuk menemukan inspirasi, atau beli barangkali ada makanan matang yang diposting oleh penjualnya, yang bisa saya beli. Nyatanya, saya tetap tidak peroleh apa-apa. Makin galau dooonk.
Sampai bikin status begini aku tuh, sangking stressnya. Huhu... |
Berburu Pakaian Baru
Nah semingguan berpuasa, kami tidak ada halangan yang berarti. Alhamdulillah. Anak-anak juga ikut berpuasa meskipun masih kacau. Mereka sepertinya belum paham benar apa dan bagaimana itu berpuasa. Sehingga ketika mereka kehausaan saat bermain sepeda di luar rumah, maka keduanya akan langsung pulang, dan minum air galon. Enak banget yak..
Tak apalah, toh keduanya juga belum wajib berpuasa, dan masih belajar. Pelan-pelan diperbaikinya.
Selama delapan hari berpuasa ternyata urusan makanan tidak sesulit yang saya bayangkan sebelumnya. Cukup memasak rutin setiap sore, dengan masakan yang sama seperti keseharian saya memasak. Yang penting nak anak mau dan doyan.
Di grup kuliner Kota Gresik, juga banyak sekali yang posting makanan. Baik berupa takjil, lauk, kue kering, kue basah, beras, makanan mentah, seperti daging sapi, ayam, ikan, buah-buahan, dan sebagainya. Hal itu tentu sangat memudahkan kaum emak yang malas keluar rumah, untuk belanja bahan makanan, atau yang malas memasak. Hampir semua yang posting dagangan di grup mau mengantar produk sampai di rumah pembeli. Enak kan?
Saya sendiri belum pernah membeli dagangan dari grup tersebut selama Ramadan ini. Sejauh ini setiap kali membuka sosial media, saya masih disibukkan dengan melihat-lihat pakaian anak-anak untuk dipakai pas lebaran nanti.
Alhamdulillah hari ini kelar urusan pakaian anak, dan suami. Tinggal buat saya. Entahlah, saya merasa belum membutuhkan untuk membeli pakaian baru lagi, karena pakaian saya sudah sangat banyak, memenuhi lemari. Entah nanti kalau sudah mepet lebaran. Wakakakak…
Selamat Menjalankan ibadah puasa bagi seluruh umat Islam di Indonesia, dan seluruh dunia. Semoga Allah memudahkan segalanya.
Emoticon