Yuk, Bersama Bergerak, Berdaya Menjaga Hutan

 

 

Jika kamu sedang sesak dada, terluka hati, ingin menangis, kemudian kamu diberi pilihan, atau ajakan healing, ke mana kamu akan memilih?

 

Saran saya, pergilah ke hutan. Duduk tenang di sana. Amati, rasakan, dengarkan sekeliling. Dijamin, sesakmu akan berkurang banyak.

 

Mungkin sebagian Mak-Emak akan memilih, ke mall makan-makan, halan-halan. Terkadang saya juga begitu. Namun sebenarnya, saya lebih suka healing dan mencari ketenangan di hutan.

 

Itu yang dulu saya lakukan ketika masih tinggal di Lampung. Bahkan suami yang sudah memahami diri ini, rela malam-malam mencari saya ke hutan, ketika satu malam, saya marah, kemudian menghilang dari peredaran. Wakakakak.

 

Sekilas Tentang Hutan

Secara visual, hutan selalu menawarkan pemandangan yang indah, nyaman, dan menenangkan. Dengan pepohonan yang menjulang tinggi dan beraneka ragam flora dan fauna yang hidup di dalamnya. Hutan bisa memberikan pengalaman yang luar biasa bagi para pengunjungnya. Kamu pasti sepakat, udara segar dan sejuk di dalam hutan, bisa menjadi tempat yang sangat ideal, untuk melarikan diri dari kebisingan dan polusi perkotaan.

 

Ketika saya masih kecil dulu, saya sangat bahagia jika Ayah mengajak saya pergi ke hutan. Bagi saya setiap sudut hutan menyimpan kehidupan yang unik.  Menjelajahinya memberi kesempatan untuk belajar tentang keanekaragaman hayati.

 

Meskipun sering ketakutan ketika melihat babi hutan, karena selalu mengingatkan saya pada babi ngepet *Ups..., Namun saya suka melihat berbagai jenis burungnya, monyet yang bergelantungan dengan bahagia, kancil yang sesekali muncul kemudian lari ketakutan ketika kami bertatap muka *eh?, juga ayam liarnya.

Saya juga suka melihat ular yang melata *tapi itu duluuu. Berbeda dengan sekarang yang setiap kali melihat ular, pikiran saya langsung ke mana-mana karena banyaknya berita orang dililit dan ditelan ular huhu. Naudzubillahimindzaalik.

 

Manfaat Hutan

 

Selain keindahan visual yang dapat memanjakan mata, hutan memiliki banyak sekali manfaat yang penting bagi hidup kita dan lingkungan. Maka itu, sudah sepatutnya kita, #BersamaBergerakBerdaya menjaga hutan kita, demi bumi ini agar terus baik-baik saja.

 

Jadi apa saja manfaat hutan?

Penghasil Oksigen

Hutan adalah penghasil oksigen terbesar di bumi. Melalui proses fotosintesis, pohon dalam hutan menghasilkan oksigen dan menyerap karbondioksida. Membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan membantu mengurangi efek rumah kaca.

 

Habitat Alam

Hutan menyediakan tempat tinggal bagi berbagai spesies flora dan fauna. Hewan-hewan liar seperti burung, mamalia, reptil, dan serangga bergantung pada hutan untuk bertahan hidup dan berkembang biak.

Pernah mendengar, menonton berita, atau bahkan rumahmu sendiri yang kemasukan ular atau biawak? Di rumah kami sering. Ular masuk rumah. Bahkan pernah ketika saya sedang tiduran di depan televisi, tiba-tiba ada biawak jatuh di perut saya.

Serem kan?

Bisa jadi, mereka adalah korban gusuran dari hutan. Tempat mereka bernaung sudah semakin tidak nyaman, sehingga mereka mencari tempat baru. Alhasil, sebagian rumah warga menjadi tujuan untuk mereka mejelajah.

 

Berfungsi Membersihkan Air Dan Udara

Hutan berperan dalam menyediakan sumber air bersih dengan menjadi filtrasi alami bagi air hujan melalui akar dan tanahnya. Hutan juga membantu mengurangi polusi udara dengan menyerap partikel-partikel dan polutan yang ada di udara.

 

Pencegah Bencana Alam

Hutan berfungsi sebagai pencegah bencana alam. Seperti banjir, longsor, atau angin kencang. Akar dan pepohonan di hutan dapat menyerap dan menahan air, mencegah terjadinya erosi tanah dan banjir.

 

Penghasil Kayu dan Bahan Bakar

Hutan memberikan kayu yang menjadi sumber material utama dalam pembangunan dan industri. Selain itu, hutan juga memberikan bahan bakar biomassa seperti kayu bakar dan arang, yang masih digunakan oleh sebagian besar masyarakat, di daerah pedesaan, di berbagai negara.

 

Yupz! Di Lampung kami tinggal sangat dekat dengan hutan. Apa lagi di Lampung Tengah, depan rumah bibi adalah pegunungan. Setiap kayu bakar habis, kami para ibu rumah tangga pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar. Itu terasa sangat menyenangkan, karena selain mendapat kayu bakar, kami juga bisa menikmati warna warni bunga liar dan beberapa buah-buahan.

 

Tempat Rekreasi Yang Indah

Bagi kamu yang suka hiking atau camping, selain menakjubkan untuk dikunjungi dan dijelajahi, hutan juga memberimu peluang untuk bersantai di tenda dengan nyaman, dan menikmati keindahan alam dengan hiking.

 

Nah banyak sekali bukan manfaat hutan? Sayangnya, saat ini hutan menghadapi banyak sekali masalah. Hutan banyak yang rusak, dan terancam punah. Duh, apa jadinya jika hutan benar-benar sampai punah ya?

Sudah saatnya kita berbuat sesuatu untuk mencegah, agar kerusakan hutan tidak semakin parah. Apa yang bisa kita lakukan? 

Pertama kenali dulu, penyebab kerusakan hutan.

 

Deforestasi

Deforestasi atau penebangan hutan secara besar-besaran, dengan tujuan membuka lahan perkebunan atau pertanian. Atau untuk mendirikan bangunan, seperti perumahan, pabrik, dan sebagainya. Jika hal itu dilakukan terus-menerus, tentu dapat mengakibatkan hilangnya habitat tumbuhan dan hewan yang hidup di hutan.

 

Kebakaran Hutan

Kebakaran hutan, baik yang disengaja atau tidak. Kebanyakan sih disebabkan oleh kelalain manusia juga kan ya. Seperti sembarangan membuang puntung rokok atau meninggalkan api unggun begitu saja. Ada juga yang dengan sengaja membakar rumput. Sudah diingatkan tetapi tidak menggubris, mentang-mentang di ladang sendiri. Setelah apinya menyambar wilayah lain, baru menyesal dan ketakutan. Pernah bertemu orang semacam itu?

 

Perubahan Iklim

Perubahan iklim global juga dapat mempengaruhi jenis tumbuhan dan hewan yang hidup di hutan serta memicu bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

 

Cara Mengurangi Kerusakan Hutan

Saya sendiri awalnya berpikir, sebagai orang yang tidak memiliki wewenang, apa sih yang bisa dilakukan untuk membantu melindungi hutan kita? Menyelamatkan bumi kita? Apa yang bisa saya lakukan #UntukmuBumiku ?

Melihat dari fakta yang terjadi selama ini, upaya kecil yang kita lakukan bisa saja berguna. Yaitu dengan, 

Meminimalisir Penggunaan Kertas

Kertas terbuat dari pohon yang baru ditebang. Semakin banyak kertas digunakan, semakin banyak pohon ditebang. Mengurangi penggunaan kertas dapat meminimalisir penebangan pohon di hutan.

Kamu bisa memanfaatkan teknologi untuk menyimpan berbagai dokumen penting secara online, sehingga tidak terus-menerus menggunakan kertas. Setuju?

Jangan Membuang Sampah Sembarangan

Di manapun kamu berada, jangan pernah membuang sampah sembarangan. Apalagi di hutan.

Sampah, terutama sampah plastik tidak mudah terurai. Jika dibuang di hutan, maka akan membuat hutan tercemar karena tanahnya tertutupi oleh limbah plastik. Alhasil pohon akan sulit peroleh resapan air hujan. Akibatnya pertumbuhan pohon bisa terhambat.

Perhatikan Api Yang Ditimbulkan

Maksudnya adalah, ketika kamu merokok di hutan, perhatikan sebelum membuang puntungnya. Pastikan sudah benar-benar mati. Atau, mungkin akan lebih baik jika kamu tidak sembarangan membuangnya. Masukkan ke kantong saja, lalu bawa pulang dan buang di tempat sampah yang benar.

Atau ketika kamu membuat api unggun, pastikan benar-benar telah mematikan sisa apinya ketika akan meninggalkan lokasi.

Reboisasi

Ini bisa dilakukan saat kita jalan-jalan ke hutan. Mungkin dengan membawa satu pohon kemudian menanamnya di bagian tanah yang gundul. Bisa juga menyebar biji-bijian agar tumbuh di sana. Dengan begitu kita telah sedikit menyumbang untuk perbaikan hutan. Perbaikan bumi kita. 

Tidak Berburu dan menebang Pohon Berlebihan

Boleh saja berburu binatang atau tumbuhan di hutan, untuk kebutuhan konsumsi pribadi. Yang penting tidak berlebihan.

Dulu di kampung saya, warga juga ada beberapa yang suka berburu. Namun mereka tidak berlebihan. Hanya sekadarnya saja. Ketika sudah peroleh seekor binatang, menjangan, kijang, atau babi, mereka langsung pulang, kemudian membagi hasil buruan tersebut secara merata.

Begitu juga saat akan membangun rumah, warga hanya mengambil kayu sesuai kebutuhan.

Terakhir, keberadaan hutan sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Hutan adalah tempat yang menakjubkan, penuh dengan keberagaman hayati dan memberikan manfaat yang tak ternilai bagi kita semua. Tidak hanya menawarkan keindahan visual, tetapi juga berperan penting dalam memberikan berbagai sumber daya alam yang kita perlukan.

Sebab itu, wajib bagi kita untuk menjaga dan melestarikan hutan, agar bisa terus dinikmati oleh kita sekarang, dan generasi mendatang. Yuk, #BersamaBergerakBerdaya menjaga hutan!