"Rejeki setiap orang berbeda-beda. Kalau sudah rejeki, maka tidak akan kemana".
Sering mendengar kalimat tersebut? Pasti sudah sering ya. Atau mungkin kamu juga yang pernah mengatakannya sendiri. Satu kalimat ajaib yang menurut saya bisa membuat hati yang gersang menjadi kembali dingin. Allah yang telah mengatur dan membagikan setiap rejeki kepada setiap manusia. Jadi sudah pasti semua sudah tertakar dengan sempurna. Dan itu harus kita tanamkan dan yakini sepenuhnya di dalam diri.
Tulisan ini saya buat bukan untuk menggurui siapapun, apalagi mengajari. Tetapi ini hanyalah terinspirasi daru suatu obrolan yang yang saya dengar di suatu kesempatan, ketika saya sedang menemani anak bungsu jalan-jalan sore.
Saat itu, tidak sengaja telinga saya mendengar percakapan dua orang wanita di salah satu teras rumah. Saya tidak tahu apa yang melatarbelakangi obrolan itu, sehingga wanita yang sedang berbicara terlihat dan terdengar kesal. Saya juga tidak bisa menanyai, karena bukan saya yang diajak mengobrol. Gak mungkin dong saya tiba-tiba ikut nimbrung, dan kepo?
Namun, dari percakapan itu, saya tahu, mereka sedang membicarakan persaingan bisnis.
"Rejeki udah ada bagiannya masing-masing biarpun jualannya sama. Produknya sama, rejeki orang kan beda-beda." Begitu kurang lebih kalimat yang saya dengar dari salah satu wanita tersebut. Saya sih sangat setuju dengan ucapannya. Itu benar kok.
BACA JUGA: BISNIS MENGUNTUNGKAN
Tidak ada yang perlu ditakutkan dalam persaingan bisnis. Bagi pebisnis sejati, dengan adanya persaingan, justru dapat memicu semangat dan kreativitasnya dalam meningkatkan kualitas. Baik itu produknya maupun pelayanannya. Juga akan lebih giat lagi dalam berusaha meningkatkan strategi penjualan tentunya. Sepakat? Harua dong, hehe.
Rejeki manusia sudah ada yang mengatur, kita hanya berusaha menjemputnya. Produk dan jualan yang sama tidak akan menghalangi seseorang untuk peroleh rejekinya masing-masing. Yakin saja, selama kita masih hidup, Allah pasti masih akan memberi rezeki yang cukup untuk hidup kita.
Jangan pernah takut tersaingi. Apalagi, di dunia yang serba digital ini. Di mana penjual online sudah ada di setiap tempat. Yang terkadang, dalam satu grup saja bisa mencapai 250an orang. Dan itu bertujuan jualan produk yang sama. Tidak masalah. Tinggal pinter-pinter marketingnya kita aja sih. Kalau ingin laku lebih banyak ya, lebih gencar promosinya. Ye kan?
Awal Mula Terjun di Bisnis Online
Dulu, saya mengawali bisnis online dengan menjual dompet homemade Jamaika yang ditawarkan oleh teman sekantor, kemudian merambah ke sandal, sepatu, jilbab, pakaian muslimah, pakaian anak, cangkir karakter, skin care, dan lain-lain. Sebagian saya ambil secara dropship, sebagiannya lagi langsung beli di Pasar Tanah Abang dan Esemka. Sebagiannya lagi produksi sendiri.
Apakah bisnis online saya mulus? Otidak… saya mengalami kehilangan ratusan ribu hingga puluhan juta untuk bisnis online ini. Jangan tanya bagaimana persaingannya. Apalagi sebagian jualan saya juga lebih mahal dibanding seller lainnya, karena saya mengambil dari tangan yang ke sekian.
Apakah dagangan saya laku? Ooo… pasti donk! Itu karena Allah-lah yang mengatur setiap rejeki untuk hamba-Nya!
Mukena Mewah Dalanova Dan Mukena Premium Kaylila
Sampai hari ini saya masih berjualan online, tetapi produk yang saya tawarkan sudah tidak sebanyak dulu lagi. Fokus saya saat ini adalah di satu jenis produk, yaitu mukena. Namun terkadanh masih ada juga selingannya. Seperti mainan anak, atau perabot dapur.
Mukena Mewah Dalanova
Mukena Dalanova sendiri ada banyak variannya. Seperti, Mukena PERANCIS, RUSIA, E-Lux, Italy, Turkey, dan lain-lain. Sebagiannya sudah tidak diproduksi lagi karena sudah berlalu masa viralnya. Namun Dalanova tetap dan tetus berinovasi dengan produk-produk mukena baru yang lebih hits.
Mukena MEWAH PREMIUM dari Kaylila.
Mukena berbahan sutra dengan aksen mewah, ratusan hingga jutaan Rupiah. Mungkin sebagian orang berpikir ulang untuk membelinya, namun ketika saya menawarkan produk tersebut, ternyata tetap ada pembelinya meskipun harganya jutaan. Padahal penjualnya juga ada banyak sekali.
Siap Dengan Persaingan Sesama Reseller
Sebagai reseller yang memiliki jutaan saingan sudah pasti kita harus siap bersaing jika ingin menggeluti dunia bisnis ini. Karena apapun yang kita jual, sudah pasti akan ada produk lain yang menyamai.
Jadi gimana dong?
Dari beberapa artikel yang pernah saya baca, juga beberapa kali ikut kelas mentoring, ada beberapa alternatif yang bisa dilakukan oleh online seller. Di antaranya:
Memberi Diskon
Siapa yang tidak menyukai diskon? Apalagi jika tarket marketmu adalah Mak-Emak, dijamin pasti bakal diserbu pembeli. Tidak masalah untungnya lebih sedikit dari yang lainnya, yang penting laku banyak. Ye kan?
Tampil Beda
Maksudnya, jika kamu dagang mukena yang sama dengan temanmu, kamu bisa ambil angel yang berbeda dengan poto yang lebih menarik, kemudian menjualnya dengan kombinasi, misal, satu set mukena, plus ciput cantik.
Berilah Watermark
Memberi watermark, atau nomor ponsel pada poto produk yang kamu jual juga akan sangat membantu. Dengan begitu orang tidak akan bisa menggunakan gambar produkmu.
Tingkatkan Promosi
Jangan pernah malas promosi. Kamu ingin penjualan meningkat, kesal tersaingi, etapi kamu malas promosi, ya ke laut aja gitu mah. Wakakakak.
So tidak perlu takut tersaingi meskipun jualanmu sama dengan temanmu. Monggo jualan apapun. Persaingan dalam bisnis itu wajar dan sah saja selama tetap bersaing dengan cara sehat dan benar.
Terakhir, usaha dan cara boleh ditiru, rejeki tidak akan pernah bisa sama.
bener juga ya mbak, rejeki sudah ada yang atur. kadang ketakutan kita untuk memulai usaha, karena sudah ada yang jualan barang serupa. aku juga berpikir seperti ini dan ini yang bikin ga jalan jalan untuk online shopnya
ReplyDeleteKalau jualan online, produk sama memang biasa, gak perlu khawatir ya, Mbak. Yang penting kita pintar-pintar cari pembeli. Soal pelayanan juga penting karena aku sendiri suka penjual yang responsif
ReplyDeleteMasya Allah ruginya sampe puluhan juta ya, Mba. Iya sih namanya juga mukena, 1 nya aja bisa 200an. Dulu saya juga pernah jualan frozen food. Untuk menghadapi persaingan, ngasih diskon memang salah satunya ya. Tapi yang terpenting jualan kita beda, dan masalah promosi ini yg mesti pintar2 banget. Tante saya juga ada yg bisnis mukena tapi satuan, dia jahit sendiri. Kalo udah jadi beberapa, dijual ke Bukittinggi.
ReplyDelete