Cung siapa yang pernah terluka oleh mantan?
Atau, cung, siapa yang tidak pernah punya mantan? Huhu gak percaya saya mah. Wakakakak.
Terluka adalah hal biasa, resiko dari permainan hati, tetapi cepat move on adalah luar biasa. Kamu pilih yang mana?
Jadilah luar biasa. Biarkan mantan menjadi masa lalumu, dan jangan biarkan dia mengganggu malammu, sehingga kamu tidak bisa tidur nyenyak. Rugi pake banget.
Kalau butuh tips mengatasi susah tidur, klik aja blognya Mbak Steffi Fauziah ya. Ada catatan khusus tips mengatasi susah tidur di sana.
Mantan adalah orang yang pernah dekat denganmu. Sosok yang pernah singgah di hatimu. Entah itu mantan pacar atau mantan suami. Dia tetap sosok yang pernah kamu sayangi. Jika kini dia menjadi orang yang kamu benci, cukuplah, tidak usah melihat dia lagi. Tidak usah stalking akun social medianya. Tidak perlu juga mengingat semua kenangan tentangnya. Kamu harus move on.
Sama seperti kamu, saya juga pernah terluka, oleh sosok yang awalnya begitu saya percaya. Namun luka yang dia timbulkan sungguh sulit dimaafkan. Namun saya sadar, memaafkan jauh lebih baik dari pada menyimpan dendam.
Berikut adalah tips move on dari mantan ala saya.
BACA JUGA: APA HOBIMU? JADIKAN PENGHASILAN
Jangan Pernah Hubungi Dia lagi
Kamu boleh menangis tentu saja. Luahkan semua rasa sesak dan ketidakrelaanmu akan takdir Allah kepadamu. Saya paham, tidak ada satu pun manusia yang ingin mengalami terluka oleh orang yang kita cintai, tetapi begitulah hidup. Terkadang keinginan manusia tidak sejalan dengan kehendak Allah. Kita harus sabar. Tahu kan hadiahnya sabar apa? Yang jelas bukan piring cantik.
Kamu boleh menangis sepuasmu, dan ketika kamu lega, tarik napas dari hidung, hembuskan dari mulut. Setelah itu, yakinkan dirimu, bahwa esok lebih cerah dari kemarin. Ada sosok lain yang lebih baik, yang akan hadir dalam hidupmu. Asal kamu mau membuka hati, itu tidak akan lama.
Betul, ketika baru sehari dua hari lepas dari mantan, yang masih kita cintai, itu sakitnya banget-banget. Banyak pertanyaan yang ingin kita dapatkan jawabannya dari dia langsung. Ingin mengumpat semua, dan mengungkit kebaikan apa yang pernah kita lakukan kepadanya. Saran saya, jangan pernah lakukan itu. biarkan itu menjadi nilai pahala di mata Allah.
Ketika dia sudah memutuskan berpisah denganmu, dan sudah tidak mungkin lagi diperbaiki. Lupakan dia. Hapus nomor ponselnya dari kontak listmu. Sibukkan dirimu dengan hal yang bermanfaat dan yang membuatmu senang.
Itu yang saya lakukan ketika saya berpisah dengan mantan pada pertengahan 2011 lalu (08 Juni 2011). Sehari dua hari saya masih menangis belum rela. Namun kemudian saya memutuskan untuk tidak menghubunginya lagi. Ada sosok lain yang lebih baik dari dia.
BACA JUGA: KAMU TIPE TETANGGA YANG MANA
Curhat Kepada Yang Bisa
Dipercaya
Mencari orang yang bisa dipercaya untuk meluahkan rasa adalah pilihan yang tepat. Curhat.
Ketika saya memutuskan menghapus semua kehidupan dan kenangan tentang mantan, saya justru teringat pria yang sudah saya cintai sebelumnya. Pria Jogja. Kepadanyalah saya curhat semuanya, seperti sebelum-sebelumnya, tanggapan dia selalu membuat lega.
Hal itu membuat saya tersadar, bahwa sejak awal, sebenarnya saya juga tidak mencintai si mantan. Karena ada sosok lain yang sudah saya cintai jauh tahun sebelum mengenalnya. Ya, si Pria Jogja itu. Dan begitu lepas dari mantan, hati saya terasa kembali kepadanya.
Terima Sosok Lain Sebagai
Pengganti
Poin ini sangat membantu. Setelah saya memutuskan membuang nomor ponsel mantan dari kontak list, entah bagaimana, seseorang yang saya kenal via kajian online di Yahoo Messenger, tiba-tiba menghubungi. Menanyai kabar saya. Saat itu saya menjawab dengan ketus, karena saya masih membenci sosok yang dekat dengan agama. Bagi saya, yang tampak soleh adalah musuh yang nyata. Wakakaka iyah, sampai di tahap itu kebencian saya terhadap pembawa agama, gegara mantan saya ketika itu.
Tetapi, dia tidak menyerah, dia terus menanyai saya, kenapa dan ada apa. Peroleh perhatian yang terus menerus sejak hari ketiga saya berpisah dari mantan, di hari ke tujuh saya sudah bisa tertawa dan bercanda dengannya. Kepadanya saya berani terbuka dan curhat permasalahan saya. Lega, itu yang saya rasakan.
“Awalnya aku bingung, apa salah dan dosaku padamu, hingga kamu begitu ketus padaku. Namun kemudian kejutekan dan keketusanmu itu, justru membuatku tertantang untuk menaklukkanmu. Membuatku semakin menyukaimu.” Begitu pengakuannya dikemudian hari.
Sejak itu, saya tidak pernah sakit lagi jika ingat mantan. Perhatian dari pria baru (meskipun sudah kenal sejak lama), membuat saya merasa hidup kembali. Namun kami tidak berjodoh. Dia meninggal karena sakit.
Jalan-Jalan Bareng Teman
Menghabiskan waktu bersama teman juga sangat mujarab untuk melupakan mantan beserta kenangannya. Bersyukur ketika saya baru mengalami “sakit” itu, perusahaan tempat saya bekerja mengadakan acara touring ke Bandung. Alhasil saya bisa berhibur dengan hiburan yang tepat. Naik Rolling coaster, teriak lepas, melihat pertunjukan, dan berbagai permainan ekstrim yang bisa kami lakukan.
Kami juga bisa berjalan-jalan di kebun buah, sehingga hembusan angin segar terasa mampu menghempas cantik luka yang pernah ditorehkan mantan. Makan apa saja yang kami suka. Hal itu membuat saya merasa lebih bahagia.
Sibukkan Diri Dengan Prestasi
Prestasi tidak harus sesuatu yang diketahui dunia. Tidak melulu yang menerima penghargaan dari suatu lembaga. Prestasi bisa sesuatu yang membuatmu dan orang-orang di sekitarmu bahagia. Bisa sebuah kemampuan menaklukkan tantangan.
Pada tahun 2011 itu, setelah saya lepas dari mantan, saya justru peroleh ketenangan. Tidak ada lagi keributan dengan siapa-siapa. Saya jadi bisa fokus melakukan pengembangan diri. Baik yang diadakan oleh perusahaan, maupun komunitas yang saya ikuti. Saya bisa kembali bebas menjadi diri saya sekali lagi.
Jalan-jalan kemana yang saya mau tanpa ada larangan. Bepergian dengan siapa pun yang saya maui. Tahun itu pula saya bisa menyelesaikan satu buku solo untuk diterbitkan di penerbit mayor, dan tahun itu pula saya menerima undangan wawancara di tiga station televisi.
Apa yang saya dapatkan mungkin belum layak disebut prestasi, tetapi setidaknya itu semua kemajuan ke arah positif dan membuat saya bahagia. Juga membuat orang tua saya bangga.
Abaikan Jika Mantan Kembali
Mencarimu
Ada mantan, yang begitu selesai urusan maka, sudah tidak ada lagi kontak-kontakan. Tetapi ada pula mantan, yang terkadang menyesal dikemudian lalu meminta balikan. Untuk yang terakhir, sebaiknya kamu abaikan.
Pernah membaca sebuah ungkapan, 1 minggu paska perpisahan, wanita sudah mulai move on. Sedangkan untuk pria, dia baru akan merasa terluka. Itu benar banget.
Seminggu setelah saya berpisah dengan mantan, saya sudah bisa tertawa lepas, dan makan-makan bersama teman. Hal itu juga yang dikomentari sahabat saya, “Aku senang melihatmu bisa tertawa lagi, Da.” Saat kami makan bersama.
Sebaliknya, si mantan justru tiba-tiba kembali menghubungi. Menangis, dan meminta saya menunggu, “Mas gak bisa pisah dari kamu, Dik. Mas menangis setiap hari karena ingat kamu. Kamu tunggu Mas ya Dik, Mas akan selesaikan semuanya dan kita bersama lagi.” Begitu terus, selama beberapa bulan ke depan. Hal itu sempat membuat saya goyah lagi. Tetapi, bersukur, sosok baru yang hadir dalam hidup saya selalu menguatkan. Sehingga saya harus mencari cara, agar hati ini tidak goyah dan bisa berbalik membencinya.
So, buat kamu yang pernah terluka oleh mantan. Tidak perlu berlarut,
seiring berjalannya waktu, lukamu pasti akan sembuh, dan kamu bisa bahagia
bersama sosok yang baru. Sehingga kamu bisa mentetawakan masa lalumu itu,
kemudian memaafkan dia yang pernah membuatmu terluka. Percayalah.
Wah seru banget mbak cerita mantannya..ini kalau dijadikan cerbung bagus lho bisa berepisode2 hihi,,.. semangat mbak Ida..
ReplyDeleteSeriusly aku nggak punya mantan lho, dengan laki sekarang aja nggak pacaran wkwkwk paling kalau suka sama someone gitu disimpan dalam hati aja, ujung-ujungnya diembat teman dulu huhuhu sedih aku tuh
ReplyDeleteAku masih kak , wkwkwk dan tetiba kermarin mantan add media sosialku dong huhuhu.
ReplyDeletetapi belum aku setujui wkwkwk,
Iya nih mending hapus semua yg berkaitan dengan mantan..mending ga usah foto bareng dulu deh sebelum sah. Hihihi
ReplyDeleteTetap berteman, tapi jangan sampai terbersit niat kembali. Karena kalo ada niat, biasanya cari2 kesempatan. harus ingat keluarga saat ini adalah harta yg paling berharga
ReplyDeleteJika sudah menikah, udah seharusnya melupakan mantan atau kalau anak muda sekarang move on.
ReplyDeleteKarena jika sudah menikah harus menghargai pasangan kita dan demi keharmonisan di dalam berumah tangga.
Seru Mba ceritanya ... senangnya bisa move on dengan mudah ya Mba ... siip ... proses melupakannya juga sepertinya mudah ya, tapi jalaninnya awalnya pasti perjuangan banget ya
ReplyDeleteAlhamdulillah sejak remaja saya memang bukan generasi bucin. Biasanya saya memang dalam sehari akan merasa sedih. Esoknya sudah bisa move on tuh.. nggak pernah ada cerita gagal move on. Hehehe
ReplyDeleteMantan yang membuat kita susah tidur ya apalagi jika putusnya itu secara sepihak ya pasti deh masih ada h2c. Namun bagaimanapun juga mantan adalah mantan semua is the best way to keep future bright
ReplyDeleteAku termasuk yang berprinsip Masa Lalu biarlah masa lalu, kaya lagu dangdut itu, kak. Jadi enggak pernah mikir mantan, kalau cuma pacaran.
ReplyDeleteNgomongin soal mantan memang nggak ada habisnya ya mbak. Paling manjur buat lupain mantan itu memang harus dapat pengganti yg lebih baik daripada mantan
ReplyDeleteMantan emang kadang memberi kesan. Tapi kesan dari mantan itu gak ada artinya, kan sudah mantan. Semangat move on kak
ReplyDeletejangan kepo juga ya mba, kalo mau kepo kita harus sudah punya yang lain biar gak nyesek amat wkwkwkw. sebenarnya rugi juga sih ya gak move on. karena bisa jadi kita doang yang berharap tapi dia enggak berharap. mending cari yang lain hehe.
ReplyDeleteBuanglah mantan pada tempatnya ya kak, supaya lebih cepat move on nya. Hihihi. Tutup segaa akses yang bisa ngingetin mantan. Dan yang lebih cepat lagi tu kalau sudah menikah pasti lupa ya.
ReplyDeleteMantan sma seperti sejarah.. bagus utk dipelajari tapi tidk untuk diulangi ya kak... 👍🏽👍🏽
ReplyDelete