Zaman sekarang ini, susah mencari pekerjaan. Jangankan mencari pekerjaan,
yang sudah
ada pekerjaan saja masih bisa kena
PHK, apalagi musim covid - 19 begini entah sudah berapa ratus jiwa yang terpaksa di rumahkan
oleh perusahaan, karena mengalami penurunan produksi.
Kalau
sudah begitu, jelas mau tidak mau harus mau berdamai dengan keadaan berpikir keras agar dapur bisa tetap
mengepul demi mencukupi kebutuhan keluarga. kalau sedang jenuh, baca-baca review aja dulu di blognya Blogger Buku. Banyak review buku di sana.
Namun, tenang saja. Setiap kesulitan pasti akan ada kemudahan. Percaya saja
kalau Tuhan sudah mengatur rezeki kita masing-masing. Sisanya hanya tergantung
kita mau usaha atau tidak. Yang jelas, kita sebagai manusia jangan mudah putus
asa.
Harus
semangat berikhtiar menjemput rejeki. Musim pandemi seperti sekarang mah
kesampingkan dulu rasa gengsi. Yang pentig kebutuhan terpenuhi lebih dulu.
Ngomong-ngomong soal
pekerjaan, khusus buat emak yang hanya
berdiam diri di rumah, atau para remaja yang ingin mendapat uang tambahan.
Tenang saja, zaman canggih begini In Sya
Allah mudah untuk membuka lapangan kerja buat diri sendiri.
Makanan adalah
kebutuhan pokok manusia, maka dari itu, kita bisa memanfaatkan hal ini untuk
berbisnis yaitu kuliner rumahan. Kuliner apa
saja sih yang cocok
dan mudah dikerjakan di rumah?
Yuk disimak, ini
yang saya merekomendasikan:
Cilok
Cireng
Cimol
Kenapa begitu?
Berikut alasannya:
Karena buatnya mudah
Bahannya Murah
Awet
Untuk detailnya, mari kita bahas.
3 Kuliner Rumahan Direkomendasikan Bagi Pemula
Cilok
Siapa yang tidak
kenal jajanan ini? Jajanan yang mudah dijumpai, baik itu di sekolah atau di
pinggir jalan. Jajanan ini bisa untuk semua kalangan. Dari anak-anak, sampai
orang dewasa pun banyak yang suka.
Sewaktu
kami masih tinggal di Cikarang, setiap kali pergi ke Swalayan suami memiliki
penjual cilok langganan. Ia berada di depan agak ke samping pintu masuk
Swalayan. Meskipun pulangnya tidak melewati jalanan tersebut, suami sering
memilih putar balik demi bisa peroleh cilok kesukaannya. Cilok di bakul
tersebut memang sangat enak. Perpaduan kekenyalannya pas, dan sausnya juga
enak, jadi wajar jika dalam sehari bisa menjual ribuan butir.
Makanan khas ini berasal dari Jawa Barat. Cilok terbuat dari tepung aci
atau tapioka, lalu untuk kuahnya biasanya memakai kuah kacang yang dicampur
dengan saus dan kecap.
Cilok bentuknya bulat, sama seperti bakso,
hanya saja berbeda ukuran dan bahan dasarnya.
Nah, untuk bagian dalam cilok pun bermacam-macam. Ada isi sosis, keju, telur
dan lain-lain. Tergantung kreasi pedagangnya, sih. Cilok juga ada yang
original. Tanpa isi.
Jajanan cilok
sangat mudah dibuat karena bahan-bahannya pun gampang didapatkan. Emak juga
tidak perlu keluar banyak modal untuk membuat cilok.
Ya, cilok sangat direkomendasikan karena membuatnya tidak ribet dan
tidak lama.
Cilok juga awet jika dimasukkan ke dalam kulkas. Emak cukup
jualan cilok di rumah lalu bisa mempromosikannya di media sosial.
Cireng
Nah, makanan ini masih saudaranya cilok lho, Mak. Mudah didapat di
penjual-penjual gorengan di pinggir jalan. Dimakan sambil gigit cabe aja rasanya
udah maknyus.
Cireng adalah singkatan dari aci goreng, bahasa Sunda untuk tepung
kanji yang digoreng. Jajanan ini juga khas dari Jawa Barat. Membuat cireng
juga tidak terlalu susah, karena cukup memakai tepung tapioka, daun bawang,
perisa seperti garam dan lada, bawang putih, air dan minyak goreng. Makanan ini
sampai sekarang juga masih hits kok. Apalagi selain rasa original, cireng juga sudah banyak yang memakai varian isi, sosis, daging ayam, sapi, keju, bakso dan lain-lain. Hmm, dijamin
lezat dan laku keras!
Emak juga bisa menambahkan rasa baru sesuka hati sebagai inovasi baru lho. Hehe.
Cimol
Cimol juga
merupakan saudara dari cilok dan cireng lho, Mak. Lho, kok saudaranya banyak
banget, sih? Wakakak. Pan biar bisa saling
curhatan Mak. Intinya sih, karena bahan dasar mereka sama, yaitu tepung tapioka
atau tepung kanji.
Namun, meskipun
mereka saudaraan, tapi rasanya berbeda-beda kok. Masing-masing memiliki rasa
yang unik dan menetap di hati para penggemar. Wajib dicoba nih buat semuanya. Hehe.
Cimol adalah singkatan dari aci digemol. Cimol merupakan jajanan yang
sangat ringan. Makanan yang berbahan dasar tepung kanji ini, dibuat bulat-bulat
berukuran sedang.
Cimol biasanya
dijual di pinggir jalan atau di sekolahan. Cara membuatnya juga mudah dan praktis. Adonan
tepung tapioka dibentuk bulat-bulat,
kemudian digoreng dengan minyak dingin. Apinya
jangan terlalu gede ya, Mak. Biasanya, cimol disajikan
dengan bumbu tambahan seperti bubuk balado atau rasa lainnya. Cimol sangat enak jika dimakan
selagi masih hangat. Kalau sudah dingin akan sedikit keras.
Saya
pribadi, dibanding dua jajanan sebelumnya, saya lebih suka cilok dan cireng. Saya
jarang sekali makan cimol karena kadang terasa capek ngunyahnya. Hehe.
Nah, bagaimana
Mak? Bahan-bahannya sangat mudah dan murah bukan? Selain mudah dan murah, makanan ini juga awet jika disimpan di kulkas.
Dengan begini,
Emak bisa mengubah jajanan di atas menjadi ladang bisnis, sekaligus bisa
menjadi camilan di rumah untuk keluarga. Jadi double untung, kan?
Sekian ulasan dari
saya, semoga bermanfaat.
Penggemar camilan tiga CI hadirr. Aku termasuk yang suka banget sama jajanan aci ini. Dan emang bener, alasan pertama suka jajanan ini tuh ya karena murah. Dapetnya banyak. Terus bikin kenyang. Waktu masih sekolah, kalau abis jajan tiga ci ini. Otomatis kuat perut sampe sore. Kebetulan aku dulu sekolahnya masuk siang kan ya. Jadi, kadang suka ngantuk kalo ngga ngunyah
ReplyDeletembak ida ini 3 camilan andalan banget ya apalagi buat anak2..sebagai orang sunda ku mendukungmu hihi hidup aci!
ReplyDeleteCimol sampai sekarang saya masih penasaran so belom pernah dapat hehehe
ReplyDelete3 C ini bahan bakunya Aci atau tepung tapioka semua ya mbak ..tapi aku belum pernah bikin sukanya beli aja heheh boleh lah pan kpn ku coba bikin..
ReplyDeleteCemilan yang mba ida ulas ini emang enak dan mumer juga ya. Mau bikin sesering mungkin juga ga masalah ya
ReplyDeleteTernyata ada singkatan nya : cilok, Aci dicolok, cireng, Aci digoreng, cimol, Aci digemol
ReplyDeleteBelum pernah nyobain cimol mbak. Kalau cilok, sering. Jika anak jajan cilok, emaknya ikutan. Hihihi. Enaknya buat sendiri ya mbak.
ReplyDeletesaya biasanya cemilan yang sering dibikin, pangsit goreng, tinggal beli kulit pangsit terus dipotong dan digoreng haha, selain itu bikin cilor deh pakai makaroni tapi enggak pakai aci. rasanya juga enaak.
ReplyDeleteKalau bisa bikin cilok bersaudara,udah pasti dirumah kenyang mulu ya mba. Dan pastinya kalau bisa bikin sendiri bisa lebih hemat isi dompet dari pada beli terus.
ReplyDeleteSejak covid-19 kami di rumah kebiasaan jadi suka membuat makanan-makanan kaya makanan mie telur, cimol, cilok duh mantap
ReplyDeleteAyo tanggung jawab say. Aku jadi tiba-tiba pengen makan cilok nih. Ke mana coba aku harus mencari? Cireng sih banyak yang jual tapi kalau cilok itu ya nggak ada. Auto search resep membuat cilok hahaha
ReplyDeleteDi Medan cilok, cireng sama cimol belum terlalu booming kak. Ini artinya pasarnya masih luas sekali. Cilok saja masih sesekali lah bisa dijumpai.
ReplyDeleteWah tiga beradik makanan yang berawalan ci ini emang cemilan sejuta umat ya mbak :D
ReplyDelete3c ya kak camilannya dan berbahan sagu semua wkkwkwk. Aku belum mencoba cimol euyyy kalau cireng dan cilok sudah mencobanya.
ReplyDeleteEntah kenapa aku jadi ingat jajanan depab SD dulu, segala cireng, cimol, cilok ada semua
ReplyDeleteaduhh aduhhh itu kenapa ketiganya kesukaan aku semuaaa.. 😄 cuman kalo cimol belum berani bikin sendiri.. abis banyak yg share resep anti meledak tapi banyak juga yg komen kalo tetap meledak. Jadi ngeri, ahaha
ReplyDeleteUdah ga penasaran lagi...ketiga tiganya sudah pernah dicobain... dan memang enak serta murmer ya kak
ReplyDeleteMakanan 3C ini memang mudah membuatnya ya kak, aku juga belajar masak dari 3C ini
ReplyDeleteNah ini tiga camilan yang tidak mungkin ditolak anak2..tambah lagi cilor atau cimin Mbak Ida..mantap
ReplyDeleteTiga ci yang super duper yummy. Sekali nyomot mana cukup hehehe
ReplyDeleteiya nih mba ida, bener banget, dijamin kalo jualan 3 c ini pasti laris manis sama anak2 yah... orang tua juga suka bukan anak2 doang, jadi semua umur bisa menikmati, receh tapi lama2 jadi pundi cuan kalau dikelola dg baik.
ReplyDelete