Beberapa tahun belakangan saya mulai suka mewarnai rambut. Itu sebab, entah bagaimana, rambut saya mulai ditumbuhi uban sejak usia saya belum genap 25 tahun. Mungkin karena saya kurang pandai merawat rambut. Jadilah keluar uban sejak dini. Orang tua bilang, karena saya suka berganti jenis minyak rambut. Ah saya jarang memakai minyak rambut kok. Saya hanya menggunakan pewarna rambut.
Bagi saya pewarna rambut sangat membantu untuk menutupi uban, agar saya tidak terlihat lebih tua dari usia, atau pun dari suami. Apalagi suami saya memiliki type wajah yang kayak nggak berubah, tetap terlihat muda. Ugh, kan gak seru kalau lagi duduk bareng doi, saya dikira kakak dia. Wakakakak, ngenesh yang pasti.
Nah, mungkin dari seringnya berganti warna rambut itulah, rambut saya jadi mengalami kerusakan. Mudah patah, rontok parah, dan bercabang. Mungkin juga karena kurangnya dibarengi dengan perawatan yang benar.
Rambut saya memiliki type rambut yang berminyak, karena mudah sekali lepek dan bau. Sehingga saya sering peroleh rasa tidak nyaman karenanya. Gatal dan berasa kotor terus-menerus.
Untuk menghilangkan cabang sih gampang ya. Tinggal dipangkas saja menjadi pendek. Beres deh. Tetapi untuk rontok dan patah? Fiuh… suka gemes kalau pas menyapu lantai, kotorannya rontokan rambut semua!
Untung saya segera menyadari, bahwa, ada yang tidak beres dengan cara saya merawat rambut. Harus ditangani dengan serius dan melakukan perawatan lebih baik lagi. Dan ternyata, shampoo saja tidak cukup. Tidak boleh malas memakai conditioner rambut.
Sebelumnya saya memang paling tidak telaten memakai conditioner setiap kali usai keramas. Saya pikir shampoo saja sudah cukup. Padahal manfaat memakai conditioner sangat banyak.
Kini, setelah mengalami kerusakan rambut yang lumayan parah, saya kembali telaten memakainya. Apalagi manfaatnya terasa sekali untuk kenyamanan kepala saya.
BACA JUGA: MANFAAT APOTEK DAN WARUNG HIDUP
Rambut Lebih Lembut
Iyah, sejak telaten memakai conditiner rambut, setiap kali usai keramas dan rambut sudah kering rasanya betaaah banget megang-megang. Terasa lembuuut dan halus. Bahkan anak sulung saya yang baru berusia tiga tahun, jadi suka mainan rambut bundanya ini. Suka menyisir dan mengikatnya ala dia.
Suami juga jadi semakin suka mengusap-usap. Berkata kalau rambut saya lembut dan wangi. Padahal rambut saya tu type yang kaku karena ukurannya yang gede-gede. Tidak mudah kusut sih, tetapi sangat susah diatur. Terkadag saya sampai emosi sendiri kalau ingin mengatur rambut agar enak dilihat. Alhasil saya selalu memilih memotongnya menjadi pendek meskipun itu tidak disukai suami.
Rambut Tidak Mudah Rusak
Dengan rutin menggunakan conditioner, rambut akan selalu terjaga. Tidak mudah rusak karena kandungan nutrisi dalam conditioner mampu memberikan proteksi yang cukup sehingga kelembaban rambut selalu terjaga. Lembut dan tidak bercabang. Mau rambut panjang atau pendek tetap bisa dirasakan kenyamanannya.
Nyaman Dan Percaya Diri
Semua orang sudah sepakat ya, bahwa, bagi wanita, rambut adalah mahkota yang berharga. Karenanya rambut harus selalu dijaga. Tidak terbatas, apakah dia pemakai hijab atau tidak, memiliki rambut indah tetap menjadi impian. Toh meskipun memakai hijab saat keluar rumah, dia tetap akan melepasnya ketika di dalam rumah. Diperhatikan suami, anak-anak dan anggota keluarga lainnya, jika ada.
Apa jadinya jika rambut tidak terawat? Lepek dan bau? Pasti tidak pede donk kalau suaminya mendekati. Huhu, saya pernah mengalami masa seperti ini. Tidur pun inginnya berjauhan, dan selau merasa bersalah kalau suami menyentuh rambut. Hikz hikz.
Mbak Ida rambut ku nih ya kasar banget kayak ijuk..tapi klo pakai kondisioner malah ketombean mungkin salah kali ya cara pakai kondisioner nya..kalau aku baca tulisan mbak Ida banyak juga ya mnafaat kondisoner..harus rutin makaianya dan yang pasti harus benar cara pakainya makasih ulasannya mbak..
ReplyDelete