10 Langkah Menjadi Pemimpin Bersama Sekolah Leader

Beberapa hari lalu saya berkesempatan mengikuti sebuah kelas spesial bersama Indscript. Yaitu kelas Sekolah Leader. Tidak tanggung-tanggung, kelas ini dilaksanakan selama 10 hari, plus 1 hari sebagai evaluasi. Kegiatan yang sangat menyenangkan untuk mengisi moment #StayAtHome.

Sebagai online seller yang pernah memiliki 30an orang reseller, lalu gagal, dan bubar, Sekolah Leader ini banyak membuka wawasan saya yang selama ini nol banget pengetahuan tentang kepemimpinannya. Bersyukur sekali saya peroleh kesempatan mengikuti kelas ini. Ilmunya keren sekali.

BACA JUGA: TIPS BEKERJA DARI RUMAH

Apa Sih Sekolah Leader

Sekolah Leader adalah sebuah kelas yang diperuntukkan bagi para wanita, untuk bisa mempelajari tentang kepemimpinan. Sebagaimana yang kita ketahui, di zaman sekarang ini peran wanita sangat diperhitungkan. Wanita yang memiliki bisnis, ibu rumah tangga seorang guru, dan lain-lain, sangat perlu memiliki pemahaman terhadap leadership. Karena tidak menutup kemungkinan suatu hari nanti mereka akan memimpin. 

Para mentor

Persiapan Menjadi Leader

Kelas Leader yang diikuti lebih dari 400 peserta dengan beberapa mentor ini juga merupakan kelas berbayar dengan harga yang sangat terjangkau. Sehingga pesertanya membludak. Dengan materi yang super duper keren, biaya Rp. 99.000 - 250.000 itu sangat murah. Ye kan, Mak?

Lalu apa donk yang dipelajari?

Yuk lanjut baca, Mak.

HARI-1, PENGGALIAN DIRI

Siapakah Aku? Apa kelebihan dan kekuranganku?

Bagaimana memoles kelebihan dan mengurangi kekurangan?

Apa yang membedakanku dengan leader lainnya

Itu adalah materi di hari pertama. Dengan pembicara Teh Euis, Leader of Canva, *Eh...

Maksudnya Teh Euis ini mahir dalam mengulik canva gitu Mak. Beliau ini memiliki kelas canva. Jadi bagi emak yang suka bikin-bikin desain, flyers dan lain-lain bisa banget nih mengikuti kelasnya Teh Euis.

Di hari pertama ini Teh Euis membagikan ilmu bagaimana seorang leader harus mengenal dirinya sendiri. Memahami kapabilitas dirinya sendiri, tidak baperan, sehingga mampu memimpin orang lain. Mampu menerima kekurangan dan kelebihan orang lain yang dipimpinnya.

Selanjutnya Teh Euis lebih pada menceritakan pengalamannya, yang dengan waktu begitu singkat berhasil meraih omzet 80an juta dan team reseller mencapai 200 orang lebih.

BACA JUGA: PELATIHAN JURNALISTIK DENGAN JAWA POS

HARI KE-2

Apa yang membedakan jaringanku dengan jaringan lainnya? 

Apa keistimewaanku dan jaringanku di mata orang lain

Ini cocok untuk yang bekerja team saya rasa ya, menggali kelebihan jaringan untuk kemudian dikembangkan bersama-sama.

HARI KE-3, MANAJEMEN KEPEMIMPINAN

Strategi pengembangan jaringan

Strategi perbaikan jaringan

Strategi penyempurnaan langkah

Menjadi leader memang tidak mudah ya Mak, Harus memiliki managemen yang bagus, strategi yang bagus, untuk kemudian dibagikan kepada anak buahnya. Nah di hari ketiga ini, mentor mengupas tuntas bagaimana membuat strategi pengembangan jaringan, perbaikan jaringan dan menyempurnakan langkah. Sehingga bisa mencapai target yang diinginkan.

HARI KE-4

Strategi pengelolaan capai target

Strategi manajemeni waktu dan hati

Awal-awal menjadi reseller dulu, mencapai target ini pembahasan yang paaling membuat saya berasa mules. Ketika leader sudah mulai membicarakan pencapaian target, maka saya memilih berhenti.

Di sini juga dibahas tentang memanagemen waktu, hati, dan stress. Bagaimana seorang pemimpin harus memiliki strategi mengelola stress secara sehat.

HARI KE-5, PERSONAL BRANDING

Apa keunikan diriku?

Bagaimana pola membangun branding sebagai leader 

Menurut Mbak Yaya, pemateri di hari kelima ini, membangun personal branding beda dengan pencitraan. Karena personal branding adalah mengenalkan siapa kita kepada masyarakat, mengenalkan produk kita dengan sebenar-benarnya. Sedangkan pencitraan itu orang yang mengikuti selera pasar. Uhuk...

Hari kelima ini sangat penting bagi siapa saja yang ingin mmebangun branding diri mau pun perusahaan.

HARI KE-6

Sejauh mana orang mengenalku 

Sudahkah orang mengenal kelebihan produk dan jaringanku

Ini merupakan PR bagi para leader. Seorang leader harus tahu, sejauh mana orang mengenalinya. Karena seorang leader tidak boleh hanya merasa ge er, seolah-olah dirinya sudah dikenal, padahal hanya tidak. Kalau oun dikenal ya hanya di lingkungannya saja. Deuh nggak banget kan ya. Nah di hari keenak ini pemateri menjelaskan dengan tuntas mengenai hal tersebut.

HARI KE-7, MOTIVASI DAN TEKAD

Kelola mood 

Apa yang aku takutkan dan khawatirkan?

Bagaimana menghadapi tantangan dan kesulitan 

Apa yang membuat aku tidak menyerah mengembangkan jaringan

Wajar banget ya kita mengalami mood swing, kadang merasa drop, males ngapa-ngapain, mudah emosi, dan lain-lain. Sayangnya seorang leader, dituntut harus bisa mengelola mood. Harus bisa kontrol emosi. Intinya harus tampil sempurna, karena leader akan selalu didatangi oleh anak buahnya untuk curhat berbagai hal. Jasi leader harus selalu siao. Gimana bisa memberikan solusi jika diri sendiri sedang bad mood? Ye kan, Mak?

Di bagian ini Mbak Yuni, Ambassador BUKUIN aja di Indscript memberikan tips-tips menarik berdasarkan pengalaman beliau.

HARI KE-8, KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI

Public speaking for leader

Teknik follow up dengan jaringan yang introvert

Memulai percakapan dalam grup yang sepi 

Bagian ini ilmunya sangat saya butuhkan. Saya yang introvert, kurang pandai memulai pembicaraan, peroleh manfaat besar dari Kelas Leader ini. Teknik follow up dengan jaringan yang introvert, hahah introvert ketemu introvert nih jadinya.

Sebagai leader Public speaking tentu sebuah keharusan untuk dikuasai, karena leader akan bertemu dan berbicara dengan banyak orang. Di Kelas Leader, mentor mengajari tekhnik public speaking ini.

HARI KE-9

Membangunkan semangat jaringan yang melemah

Menyampaikan target dengan cara yang menyenangkan

Ah.. jika saja saya mengetahui tehnik ini sejak lama. *Plak! Diperbaiki lagi aja Mak, gak usah mengandai. Hahaha, Iyah, maksud saya jika saja sejak dulu tahu tehniknya, kan jaringan yang pernah saya miliki mungkin tidak akan bubar gitu. Bisa dirawat dan pelan-pelan bisa menyampaikan target.

HARI KE-10, MEMBANGUN ANTUSIASME

Mendesain mimpi

Being inspiration

Tetap antusias dalam kondisi bermasalah

Antusias belajar dan menjadi yang terdepan

Di hari kesepuluh ini peserta diajak mencatat semua mimpi-mimpinya. Dan cara mewujudkannya. Karena sukses milik mereka yang mau mengusahakannya.

Dulu saya telaten mencatat semua mimpi saya, di laptop. Sekarang laptopnya gak bisa dibuka, dan mimpi itu tersimpan di sana. Entah sudah berapa mimpi saya yang terwujud, saya belum bisa mengeceknya.

TAMBAHAN HARI KE-11, EVALUASI

Daaaan, akhirnya waktu 10 hari pun terasa begitu cepaat berlalu. Hari terakhir ini merupakan bonus khusus untuk evaluasi selama mengikuti Kelas Leader 10 hari.