6 Destinasi Wisata Tahun 2020

Tahun 2019 lalu, kami belum sempat bisa liburan. Itu karena saya hamil dan melahirkan jelang pertengahan tahun, sehingga tidak memungkinkan untuk liburan membawa-bawa bayi sementara kakaknya yang super aktif juga masih sangat membutuhkan perhatian, karena usianya juga belum ada tiga tahun. Baru dua tahun lebih sedikit. Selain itu, tenaga saya juga masih terasa rapuh sejak pasca secar untuk kedua kalinya. Kesehatan sering terganggu, sementara keuangan juga sedang tidak stabil. Lengkap sudah halangannya. Alhasil liburan menjadi satu hal yang harus dikalahkan. Sedih.

Akhir dan awal tahun, beranda sosial media dibanjiri oleh postingan yang berkaitan dengan liburan, foto-foto di tempat wisata berseliweran, pusat perbelanjaan, restoran, begitu juga foto di hotel. Biasa lah ya liburan akhir tahun, banyak orang liburan bareng keluarga tentunya. Kurang afdhol dong kalau moment menyenangkan yang belum tentu terjadi setahun sekalii itu tidak diabadikan dalam bentuk foto dan postingan, ye kan?

Saya cukup memandangi, sesekali ikut berkomentar. Mengunjungi blog mereka yang mereview tempat menginap atau menulis perjalanan ke tempat-tempat wisatanya. Siapa tahu kelak bisa kami pakai sebagai refrensi kalau hendak liburan. Sedih sih karena belum bisa ikut merasakan serunya liburan seperti mereka di tahun 2019 lalu. Tetapi tidak mengapalah, mungkin di tahun 2020 kami bisa melakukannya. Minimal staycation di sebuah hotel yang nyaman gitu. Wishing list.

Dulu sewaktu kami masih bekerja, hampir setiap akhir atau awal tahun bisa ikut liburan, itu karena kami tidak perlu mengeluarkan biaya kecuali buat kebutuhan jajan sendiri. Akomodasi, makan, dan penginapan sudah diurus sama kantor, jadi tidak perlu memikirkan besarnya biaya yang harus dikeluarkan. Sekarang kami sama-sama tidak lagi bekerja di luar, karena kami telah memutuskan untuk menjadi freelancer di rumah, agar bisa disambi menjaga kedua anak kami, dan mengurus rumah. Jadilah, kalau mau liburan ya harus menyiapkan biaya sendiri.

Target Kota Yang Ingin Kukunjungi

Jakarta

Dalam wish list saya, kota yang paling ingin saya kunjungi adalah Jakarta. Kenapa Jakarta? Karena meskipun sudah pernah tinggal di kota ini selama 10 tahun, saya sama sekali belum pernah mengeksplorasi tempat wisatanya. Bayangin aja, 10 tahun di sana, ke ancol saja saya belum pernah lho. Parah banget kan?

Terus ngapain aja dong selama itu di Jakarta? Sok sibuk! Hehe.

Selain itu, di Jakarta saya memiliki banyak relasi, yang jelas jauh dari mereka membuat saya selalu merindu. Saya ingin kembali bernostalgia bersama mereka.

Bandung

Setelah dari Jakarta, kota selanjutnya yang ingin saya datangi adalah Bandung. Kali ini, bukan karena relasi, bukan pula tempat wisatanya, karena saya sudah lumayan puas jalan-jalan di tempat wisata Bandung walau baru di beberapa tempat saja. Apalagi pernah punya pengalaman tidak enak di salah satu tempat wisatanya. Jadi berasa horror untuk kesana lagi. Wakakakak.

Ke Bandung, saya ingin tahu pusat bisnisnya. Penasaran karena setiap belanja online kebanyakan toko dan produksinya ada di Bandung. Selain itu, saya juga ingin menjelajahi kulinernya. Semoga kesampaian.

Jogja

Meskipun sudah beberapa kali ke Jogja, rasanya dahaga ini terhadap wisata kota Jogja belum juga terpuaskan. Apalagi, dulu ke Jogjanya bukan dengan tujuan wisata, melainkan karena tugas kerja dan pernikahan adik. Jadilah mampir ke wisatanya cuma sekilas pandang saja. Sebab itulah saya ingin kesana lagi dan menginap di hotelnya.

Semarang

Kota ini pernah memberikan kenangan meskipun cuma sebentar. Saya ingin kembali ke sana mengulang pengalaman, dan menuliskannya di blog ini. Iyah, sesederhana itu.

Cilacap

Cilacap merupakan wilayah sebab musabab adanya saya. Konon katanya, dari kota inilah kakek nenek saya berasal. Itu dibuktikan dengan banyaknya anggota keluarga nenek di sana. Saya sendiri pernah kesana karena menemani teman yang ditugaskan oleh kantor tempat kami bekerja. Cilacap menjadi salah satu wish list saya, karena ada banyak hal yang ingin saya lakukan di sana. Plus, saya ingin malakin orang, durian. Ini yang paling seru. Wakakak.

Malang

Kota selanjutnya adalah Malang. Fiuuh.. dari Cilacap ke Malang kan jauh banget yak. Tetapi jaman sekarang mah gak ada masalah, kendaraan umum yang murah banyak. Salah satunya adalah kereta api.

Malang ini menjadi kota impian sejak lama. Ya wisatanya, ya persahabatannya, juga kulinernya. Bisa saja sih saat ini langsung ke Malang karena saya sudah berada di Surabaya. Jarak antara Malang dan Surabaya sudah dekat. Hanya saja, saya ingin melakukannya secara maksimal. Jadi lebih baik menabung dulu. Syukur-syukur inepnya bisa di hotel mewah. Aamiin yaa Razaaqu yaa Fattaah.