Pixabay.com |
Menabung
di Bank diera millenial ini sudah menjadi gaya hidup, berbagai macam produk dan
sistem pelayanan yang ditawarkan oleh Bank menjadi salah satu alasan masyarakat
membuka rekening di Bank. Seiring meningkatnya antusias masyarakat untuk menabung membuat Bank terus
meningkatkan pelayanan dan menciptakan produk-produk yang mengakomodasi
keinginan mayarakat.
Begitu
banyak Bank di Indonesia membuat masyarakat harus meneliti produk-produk yang
ditawarakan dan tidak lupa rekam jejak Bank juga menjadi pertimbangan, maklum
saja calon nasabah dalam mendapatkan uang juga dengan cara bekerja keras,
mereka memastikan harta mereka berada di Bank
yang terbaik dan pelayanan terhadap nasabah yang terbaik pula.
Sebelum
menentukan di Bank mana kita akan menyimpan uang kita, sebaiknya kita sedikit
menelisik alasan nasabah mau menyimpan uang di Bank dan produk apa saja yang
banyak diminati.
Keamanan
Keamanan
menjadi alasan utama nasabah menyimpan uangnya di Bank, uang yang disimpan
dirumah menjadi ketakutan tersendiri bagi masyarakat, bahaya pencurian dan
perampokan belum lagi alasan mistik seperti tuyul dan babi ngepet juga menambah
alasan warga untuk menyimpan uangnya di
Bank.
ATM (Anjungan Tunai Mandiri)
Penarikan
dana dengan mudah merupakan salah satu layanan yang menjadi pertimbangan
nasabah. Jumlah ATM tidak luput dari perhatian calon nasabah, Bank dengan ATM
yang banyak dan dekat dengan perumahan rakyat atau dekat dengan pusat ekonomi
seperti pasar atau mall akan lebih dipilih oleh calon nasabah.
Tidak
hanya cek saldo atau penarikan, pembayaran tagihan seperti tagihan PLN, PDAM
atau bPJS dan tagihan-tagihan lain yang bekerjasama dengan pihak Bank juga bisa
dilakukan di mesin ATM
Payroll
Sistem
pembayaran gaji karyawan oleh perusahaan dengan menggandeng pihak Bank atau
biasa disebut Payroll, memberi kemudahan bagi karyawan untuk mengambil gaji
mereka. Perusahaan juga terbantu karena memudahkan pekerjaan HRD.
Karyawan
bisa kapan saja mengambil gaji mereka, mengambil gaji sesuai kebutuhan dan
sisanya bisa dibiarkan saja sebagai tabungan membuat keuangan karyawan lebih
teratur.
Debit
Dalam
perkembangan menabung di Bank tidak
hanya untuk menyimpan uang, jaman millennial ini uang yang kita simpan di Bank
bisa langsung dipakai untuk membayar belanjaan di beberapa outlet yang
menyediakan mesin debit bahkan Bank juga memberi fasilitas untuk pembayaran di
pasar online.
SMS Bangking / Mobile Banking /
Internet Bangking
Era
digital membuat orang lebih mudah bertransaksi, dengan memiliki telepon genggam
atau smart phone sudah bisa melakukan transaksi tanpa antri di Bank. Produk Bank berupa sms banking,
mobile banking atau internet banking menjadi alasan calon nasabah memilih Bank.
unsplash.com |
Transfer,
cek saldo dan melihat transaksi bisa dilakukan hanya menggunakan smart phone,
sangat memudahkan nasabah dalam bertransaksi. Tak perlu banyak alat cukup
dengan hp semua bisa dilakukan. Bank dengan layanan ini akan lebih disukai oleh
calon nasabah.
Bunga
Tabungan bunga tinggi
menjadi daya tarik Bank untuk mengaet nasabah. siapa yang tidak ingin uang
ditabung di Bank menjadi salah satu pasif income. Memilih Bank dengan Tabungan Bunga Tinggi menjadi salah
satu jalan mewujudkan penghasilan tambahan tanpa bekerja, seperti Bank HSBC yang menawarkan tabungan bunga
4% dengan setoran awal rendah dan bisa tarik dana kapan saja tanpa ikatan
ditambah kebebasan akses untuk mengelola rekening lewat HSBC Internet Banking dan HSBC
Mobile Apps menjadi tawaran terbaik yang sayang jika dilewatkan oleh calon
nasabah.
Syariah
Untuk
mengakomodasi calon nasabah yang menyukai sistem syariah, banyak Bank mulai mewujudkan
sistem tersebut dengan memasukkan sebagai produk atau mendirikan anak
perusahaan perbankan yang khusus menangani sistem syariah. Bank Syariah dinilai
lebih berkeadilan karena sistem bagi hasilnya.
Demikian
beberapa faktor yang cukup menjadi pertimbangan calon nasabah memilih Bank yang
disesuaikan dengan kebutuhannya.
Nah untungnya sekarang sudah banyak pilihan bank syariah ya yang dalam pengawasan ahli ekonomi syariah jadi yang ingin hidup syariah bisa punya cara untuk menabung di bank
ReplyDeleteBetul Mbak. Jadi sekarang sudah lebih mudah semuanya
DeleteMenabung dan investasi adalah sebuah keharusan bagi generasi sekarang. Apalagi produk-produk perbankan gak sekadar menabung tunai saja, sudah banyak pilihan dan variasnya. Yg penting itu adalah kesadaran untuk memulainya.
ReplyDeleteSaya termasuk yang selalu ingin menabung tiap bulan, jadi begitu dapat uang langsung masuk tabungan, bukan uang sisa. Nabung itu banyak manfaatnya, selain itu sekarang udah dijamin sama LPS ya Kak
ReplyDeleteKayaknya nabung di bank bukan hanya seperti gaya hidup tapi seperti udah kebutuhan ya mba. Masa kita nyimpen uang di rumah, seperti mba bilang serem ama pencurian ama perampokan gtu ya. Tadi aku senyum-senyum sendiri mba pas baca ada tuyul dan babi ngepetnya. Menurut aku itu bener. Soalnya ada juga kejadian hilang dengan aneh gitu. Tpi aku jadi mikir juga mba. Apa di bank ada juga jin penunggunya ga ya biar ga didatengin ama tuyul n babi ngepet hihihi *serius nanya. Soalnya dripda tuyul nyuri uang di rumah orang yg blum jelas uangnya banyak atau tdak, mending k bank kan ya 😂
ReplyDeleteNabung di bank itu memang sudah jadi kebutuhan. Karena ga mungkin juga kita bawa uang cash dalam jumlah banyak ke mana2. Besar risiko hilangnya. Jadi saya biasanya bawa uang cash secukupnya. Kalau perlu, tinggal ambil lewat atm.
ReplyDeleteMenabung di bank memang harus selektif. Namanya juga berurusan dengan uang yang sudah kita cari dengan bekerja keras, ya. Apalagi dunia perbankan kita sudah pernah mengalami eranya saat banyak bank yang dilikuidasi. Tabungan yang saya punya sih nilainya mungkin nggak seberapa, tapi orang lain kan belum tentu.
ReplyDeleteSisi pertama yang aku pilih selain cabangnya mudah ditemukan, pelayanannya memuaskan. Kalau sudah ketemu petugas yang ramah, cekatan, dan informatif, sudah deh mau berpaling ke bank lain.
Kalau nabung saya better cari yang syariah, bukan liat apanya dulu, cuman nggak ada potongannya hahaha.
ReplyDeleteJadi ngendon duitnya nggak bakal habis oleh biaya ini itu.
Dan memang juga, sebaiknya menabung itu lihat ketersediaan cabangnya, takutnya pas dibutuhin, eh nggak ada cabangnya.
Dulu tempat nabung andalan saya yaa celengan. Paling asyik lagi kalau celengan tanah liat. Berasa banget sensasinya kalau sudah waktunya pencairan eh pemecahan celengan. Hahhaha
ReplyDeleteNabung di bank harus disiplin klo tidak, tabungan kita lama2 bisa habis 'kemakan'sama biaya admin bulanan n biaya kartu.
ReplyDeleteHikss sesih deh, biaya admin sekarang besar banget menurut ku.
Tapi menabung memang harus dipaksain ya kak biar kita ga nyesel di kemudian hari klo ternyata kerja selama ini cuma habis buat nongkrong2 minum kopi doang atau beli2 baju doang.
Aku juga masih menabung dibank kak karena memang lebih aman bahkan ATM aku aja banyak dengan berbagai merk bank..hehehe
ReplyDeletebank emngemng paling efisien klo menurut aku. untung ssudah banyak pilihan bank yg syariah ya mba. jadi buat para muslim enak memanfaatkannya
ReplyDeleteKecuali soal syariah, semua poin di atas sudah saya rasakan, Mbak Ida. Dan itulah alasan saya menabung di bank. Hanya dulu saya nabungnya di bank umum saja, belum kepikiran syariah hehehe. Dan yang paling saya rasakan perkembanannya adalah soal inet banking. Jadi sekarang lebih enak. Mau transfer, cek saldo, bayar ini itu bisa duduk tampan rupawan di rumah. Dulu saya ingat, pas mudik di Gombong, mau ngecek saldo saja ke ATM jauh. Mana naik sepeda lagi hahaha. Semoga bank di Indonesia terus berkembang, pelayanan makin bagus, dan banyak opsi-opsi layanannya.
ReplyDeleteSaya sih ada bank syariah dna konvensional. yg konvensional krn memudahkan transfer tapi kalau buat investasi berjangka dan tabungan haji saya milih syariah bismillah moga berkah aja sih mbak
ReplyDeleteMenabung ditempat yang aman tentu menjauhkan kita dari perilaku boros dan hidup konsumtif.
ReplyDeleteApalagi kalau ingat pepatah dulu menabung sedikit lama lama menjadi bukit.
Apalagi zaman milenial sekarang apa-apa serba mahal
skng pake 2 tabungan, Meskipun isinya dikikit2 ala mahasiswa. Betul, apalagi dgn mbanking sangat memudahkan. Untuk yang Syariah saya blm pernah punya 😁
ReplyDeleteSaya masih penasaran dengan sistem syariah yang ditawarkan perbankan ..belum pernah mencobanya
ReplyDeleteKalau aku nabung dari dulu mbak. Sekarang lebih milih bank syariah dibandingkan bank konvensional. Walau beberapa project blog atau ig transferannya perlu bank tertentu yg konvensional dan bank syariah kayak aku kena potongan. Tapi fine2 aja... Semua tergantung pilihan masing2
ReplyDeleteWuih, HSBC sampai 4% ya Mbak? Sungguh bikin ngiler tenan, ini. Wuah! Solusi tuk pasif income.
ReplyDeleteKalau mau yang lebih aman, memang enak yang syariah, sih ya. Harusnya.
Tapi bank saya masih yang biasa. Itu pun masih kembang kempis mengisinya. HIhihihi.
Yang penting tetap menabung, kan, ya?
Saya juga menabung pake bank syariah.
ReplyDeleteLebih tenang aja gitu.
Dan saya rasa juga lebih aman. Gak perlu bunga, dan gada pemotongan untuk biaya apapun.
Untuk investasi dan menabung saya masih percayakan bank untuk minyimpan uang saya dengan aman.
ReplyDeleteSaya juga parno kalau nyimpan uang banyak di rumah, takut ada kejadian aneh padahal kami orang misqueen, he he.
ReplyDeleteNabung di bank lebih aman dan tenang karena kita ada cadangan untuk masa sulit. Tetapi saya juga punya celenga kaleng untuk nabung recehan yang bisa diambil sewaktu-waktu.
saya masih susah banget buat menabung, maklum masih dikasih uang jajannya sama orang tua huhu
ReplyDeleteMenabung di bank biasanya saya lakukan via mobile banking mbak. Kalo nggak udah abis aja gaji yang masuk ke dalamnya, hehe..
ReplyDeletebaruu aja mau berangkat ke bank buat bikin tabungan pendidikan, anak udah mau masuk SMP setahun lagi, musti lebih intens nabungnya hehe
ReplyDeleteMenwbung uang cash di atm agak susah sih mbak, but seru sih waktu mengajarkan anaknya
ReplyDelete