Menikah, hamil dan memiliki anak adalah impian hampir setiap manusia. Karena anak adalah asset terbesar suatu kehidupan. Kepada mereka kita kelak berharap untuk didoakan. Tak heran jika ada orang yang ingin memiliki banyak anak. Melahirkan tiga, empat, dan seterusnya.
Penasaran nggak Mom, rasanya melahirkan hingga ketiga ke empat dan seterusnya? Kalo saya sih nggak. Dan nggak ingin lagi merasakan kehamilan. Cukup dua kali saja (tiga kali sama yang BO di kehamilan pertama). Karena itulah saya mau berbagi cerita tentang perbedaan kehamilan pertama dan kedua saja bedasarkan pengalaman saya.
Penasaran nggak Mom, rasanya melahirkan hingga ketiga ke empat dan seterusnya? Kalo saya sih nggak. Dan nggak ingin lagi merasakan kehamilan. Cukup dua kali saja (tiga kali sama yang BO di kehamilan pertama). Karena itulah saya mau berbagi cerita tentang perbedaan kehamilan pertama dan kedua saja bedasarkan pengalaman saya.
1. Mudah Lelahnya Beda
Setiap kehamilan, ketika masuk trimester tiga (6 bulan ke atas), pasti akan merasakan mudah lelah. Dan mudah lelahnya kehamilan kedua beda banget sama kehamilan pertama.
Waktu hamil Ci Akak, saya pikir mudah lelah yang saya rasakan itu sudah maksimal, tetapi ternyata pada kehamilan kedua bisa dibilang dua kali lipat dari yang pertama. Jika waktu hamil Ci Akak saya masih betah jalan, nyuci, masak, bebikinan kue, dan cuci piring. Di kehamilan kedua, rasanya seperti kehabisan tenaga jika saya gunakan untuk mengerjakan hal-hal di atas. Apalagi jika pas jemur baju dan nyuci piring, saya harus tiduran lama sekali untuk memulihkan tenaga kembali.
2. Kontraksi Palsu
Saat usia kandungan memasuki trimester akhir ibu hamil akan sering merasakan kenceng-kenceng di perut seperti halnya akan melahirkan. Ini perlu dilihat usia kandungan dan jedanya untuk membedakan itu kontraksi palsu atau mau melahirkan sungguhan. Bedanya kontraksi melahirkan sungguhan adalah perut terasa kenceng-kenceng, disertai mules yang beraturan (10 atau 5 menit sekali) sementara kontraksi palsu tidak beraturan.
3. Lebih Santai
Ya, tentu saja. Karena sudah pernah mengalami kejadian yang sama, jadi hamil kedua lebih santai. Jika hamil pertama sedikit-dikit ingin ke dokter, hamil kedua lebih santai menjalani proses. Tidak mudah cemas. Malam pun bisa tidur lebih baik dari kehamilan pertama yang selalu begadang.
4. Ngemil
Memasuki usia kandungan lima bulan ke atas, kebanyakan ibu hamil doyan makan.
Saat hamil pertama, saya hampir setiap hari membuat kue. Entah itu bolu, brownies, atau camilan lainnya. Saya ingin makan terus setiap melek. Kehamilan kedua, saya merasa cukup hanya dengan makan nasi alakadarnya saja.
4. Ngemil
Memasuki usia kandungan lima bulan ke atas, kebanyakan ibu hamil doyan makan.
Saat hamil pertama, saya hampir setiap hari membuat kue. Entah itu bolu, brownies, atau camilan lainnya. Saya ingin makan terus setiap melek. Kehamilan kedua, saya merasa cukup hanya dengan makan nasi alakadarnya saja.
Itu aja sih perbedaan yang saya alami saat kehamilan pertama dan kedua. Mungkin ceritamu beda, Mom. Yuk sharing di komentar.
Meskipun menghuni rahim yang sama, ternyata banyak bedanya ya Mak hihihi. Apapun itu, berjuta cinta untuk buah hati kitaaaaa
ReplyDelete--bukanbocahbiasa(dot)com--
Betul Mak. Anak kedua lebih melelahkan karena sambil ngmeong ci Akak.
DeleteMasing-masing masa kehamilan ternyata punya cerita sendiri-sendiri ya. Sehat-sehat selalu Ibu dan anak-anak yaa.
ReplyDeleteSaya juga beda Mbak pas hamil pertama dan kedua. Yang kedua emang jelas lebih santai tapi trus agak teledor urusan makan. AKhirnya sempat kurang gizi. Ya ampun, malu banget suamiku pas nganterin periksa. Habis aku makannya jadi nggak serajin kehamilan pertama.Akhirnya trimester ketiga dikejar sampai bobot bayi cukup dan kecukupan gizi ibu serta janin juga oke. Nggak kebayang kalau hamil lagi. Dua aja deh, biar kayak program Orde Baru, wkwkwk
ReplyDeletekalo aku yang berasa ya karena kehamilan kedua jadinya lebih santai gitu. Meski mikir ini kok makanku terserah banget, ga terlalu mikir gizi atau apa. Huaha... tapi suplemen dari dokter rutin sih.
ReplyDeleteHadduuhhh aq sih cukup sekali aja merasakan kehamilan. Drama banget sih selama hamil dan dulu bawaannya lemes tapi pengen klayapan. Nah lho. Jadi sekarang fokus buat ngurus anak baik2 aja deh, maklum anak semata wayang
ReplyDeleteSaya baru ngerasain dua kali hamil Mbak. pasti dong beda beda, secara saya sama kakak saya juga sifatnya beda, hehehee. Kehamilan pertama tu, malah selow, nyante, ndak rewel dan baik baik saja, meski ada drama drama manjalah ya. Kalau kehamilan kedua eh malah kebanyakan manjanya dibandingkan tegarnya, apalagi hamil anak kedua, sudah pasti ngurus anak pertama juga kan, makanya lebih berat menurutku, hehehe
ReplyDeleteBahagianya ya jadi ibu yang sudah merasakan hamil dan melahirkan. Kalau aku belum dapat momongan mbak masih terus usaha jadi belum bisa share pengalaman hamil hehe. Semoga sehat selalu ya mbak.
ReplyDeleteDuh jadi pengen cepat-cepat berada di fase kehamilan kedua secara sudah menunggu lama. Sudah lupa rasa sakitnya melahirkan hehe.
ReplyDeleteProses kehamilan beda-beda ya, meski dari Ibu yang sama. Tetep aja ada yang membedakan. Kehamilan yang kedua bisa dikatakan lebih santai karena sudah mengalami di hamil yang pertama ya.
ReplyDeleteSaya jadi ingin segera hamil deh... Mohon doanya ya, Mbak..
Semakin bertambahnya umur memang biasanya kondisi tubuh akan lebih mudah lelah. Dulu pas hamil anak kedua posisi usiaku udah 35an, rasanya juga gampang capek. :)
ReplyDeleteSayang aku belum bisa sharing, karena hamilnya baru sekali. Hamil Yasmin, putriku yang kini berusia 18 tahun.
ReplyDeletePernah keguguran di tahun 2006 dan 2010, dengn alasan sama, janin tidak berkembang.
Tapi, kalau pernah baca-baca literasi, kehamilan pertama dan selanjutnya itu memang jarang dengan kondisi sama ya, mba.
Masing-masing kehamilan itu unik!
Iya, setiap kehamilan beda-beda, makanya kadang nggak habis pikir pas kemarin ada artis dibully gara-gara hamil muda terus didorong naik kursi roda untuk keliling mal oleh suaminya, ada yang bilang manja, dulu gue bisa tawaf di mal sehat aja,d ya kan beda-beda hehe
ReplyDeletesaya juga insyaallah cukup 2 kali ngerasain.. hahha.. beda ya tiap anak karakternya. tapi Alhmdulillah sih semuanya sehat lancar dan gak ada kesulitan...
ReplyDeleteApa kehamilan kedua selalu lebih rewel yak? Dulu hamilnya Zril, saya jalan2 pun tak pernah ada masalah. Nah pas hamil lg, mudik cuma 2 jam langsung kram dan berujung keguguran. Hiks
ReplyDeleteAku hamil dua kali juga banya bedanya, yang pertama lahiran susah. Tapi yang kedua malah mbrojoli, karena nggak terasa apa2, wkwkwkkk
ReplyDeleteAku udah 6 kali hamil dan melahirkan dan semuanya ga ada yang sama. Beda semua hahahaga. Sifat tiap anak juga beda2
ReplyDeleteAnak kedua lebih tenang dan nyaman ya Kak. Bawaan bayi juga kali ya Kak. Alhamdulillah sehat semua keduanya. Kakak juga sehat sampai lahiran.
ReplyDeleteAku kehamilan kedua lebih santai
ReplyDeleteMakan susah tapi semua jenis makanan mau
Beda waktu hamil pertama
Apapun ga mau masuk
Aku hamil anak pertama ngebo orang Jawa bilang, bawaannya pengen tidur terus dan malas ngapa-ngapain termasuk masak dan dandan, sementara kalau anak kedua masih rajin beberes rumah, masak gitu tapi lebih cepat capek
ReplyDeleteRajin Mak, lagi hamil tetep bebikinan kue.
ReplyDeleteHamil anak pertama perempuan (alm), hamilnya nyantai. Pas hamil anak kedua hidungku sensitif banget.
Dan saya hanya merasakan kehamilan pertama saja.
ReplyDeleteSoal kontraksi palsu, itu entah apa saya alami juga, tetapi sebelumnya sempat mulas dan merasa akan melahirkan cuma ternyata belum saatnya.
Kehamilan pertama biasanya sulit apalagi jika melahirkan anak lelaki. Entah itu mitos atau bukan. Kalau pada saya yang jelas karena tidak punya tenaga akibat faktor psikis yang memengaruhi fisik.
Jadinya Bumil harus dijaga baik-baik dan bisa menjaga dirinya.
Saya baru sekali merasakan hamil, dan waktu itu tetap aktif bekerja hingga malam. Proses hamilnya adem ayem ajah, proses melahirkannya yang membuat berpikir banyak untuk hamil lagi.
ReplyDeleteTernyata, setiap kehamilan itu berbeda2 yang dirasakan seorang ibu ya.
Sehat terus ibu dan anak.
Beda ama saya mba, hamil pertama dan kedua, pas semester akhir malah cuek, bahkan anak kedua, seminggu sebelum lahiran, saya hiking mendaki di Batu hahaha.
ReplyDeleteTapi apapun itu, setiap kehamilan memang punya cerita yang berbeda dan semuanya indah :)
Setiap kehamilan unik selalu ya..aku lima kali melahirkan semuanya ada cerita tersendiri..��
ReplyDeletePengalaman saya beda mbak. Kehamilan kedua lebih santai. Yang pertama malah sempat perdarahan dan hampir keguguran jadi harus bedrest 2 bulan.
ReplyDeleteKarena guru adalah pengalaman sehingga membuat kita jadi belajar dari kehamilan sebelumnya. Naik berapa kilo Bunda saat hamil, soalnya makan nasi sekedarnya aja
ReplyDeletePengalaman hamil berbeda-beda, ya. Jangankan beda ibu. Dari pengalaman hamil seorang aja bisa beda-beda pada tiap kehamilan, ya. Jadi, nggak perlu saling membandung kayaknya. Yang pasti, pengalamin hamil itu amazing.
ReplyDeleteAku kehamilan ketiga ini tepar bo. Sering sakit, mudah lelah, mual lebih lama, plus beser terus. Bismillah semoga kuat bayi dan ibu nya sehat. Mohon doanya ya
ReplyDeletePerempuan suka gitu yaa...kapok lombok.
ReplyDelete**ini becandaan kalau kumpul bareng bude-bude yang anaknya uda pada gede-gede. Dan orang dulu, gak ada anak jumlah sedikit. Selalu 3 lebih.
Jadi,
Aku ga berani ngeluh kalau di depan sodara-sodara.
Yang ada malah dijadikan bahan becandaan.
Kalau hamil-menyusui, alhamdulillah...
Di jalani saja, semoga sehat selalu...aamiin~
Mumpung masih di bawah 30 tahun, akan lebih baik kalau hamil lagi ya, Mbak, ini untuk diriku. Baca-baca komentar di atas membuatku punya tekad ih untuk hamil lagi sebelum di usia 30 tahun.
ReplyDeleteWah, beda nih sama aku. Hamil kedua aku lebih banyak stres. Huhuhu... soalnya gak direncanain. Tapi itu cuma di awal-awal aja. Ke sananya sih enjoy, dan lebih tenang. Terusnya lebih kuat juga.
ReplyDeleteduh baca ini aku jadi kangen hamil lagi haha tapi rasanya belum siap karna ga mungkin Qonita disapih, sayang banget baru 1,1 tahun hehe nunda deh sampe sekitar 1,5 tahun biar bisa hamil smbil menyelesaikan masa ASI qonita
ReplyDeleteSetiap kehamilan ada rasa dan sensasi yang berbeda. Dan setiap anak punya pengalaman yang luar biasa. Namun, untuk semuanya selalu bersyukur ketika si kecil sudah hadir ke dunia ya mbak.
ReplyDeleteAku suka liat ibu hamil mba, soalnya demen makan banget ya kan
ReplyDeleteaku ini kan malas makan wkwkwk kalo liat orang makan lahap jadi keikutan
waa makasih mba aku belum pernah ngerasain hamil nih
Hamil anak pertama, kedua atau ketiga tidak pernah sama, banyak keseruan dan kenangan yang mungkin tidak pernah balik lagi
ReplyDeleteiya ya mbak, melahirkan anak pertama lebih gelisah ya ... Selalu was-was kenapa-napa. Tapi pas anak kedua jadi lebih tenang, mungkin karena udah pengalaman ya ..
ReplyDelete