Hamil kedua ini (ketiga sih kalo yang BO dihitung) saya jarang sekali periksa. Selain baru-baru di sini, yang mengantar sedang sibuk wira-wiri mengurus KTP untuk urusan kerja, saya juga riweuh dengan penyesuaian diri tinggal di tempat baru. Apalagi masih menumpang di rumah mertua. Plus kami belum memiliki kendaraan sendiri. Untuk kepentingan mengurus KTP suami saja, kami harus menunggu ada motor yang bisa dipinjam dari saudara yang masuk kerja shift malam. Jadilah untuk urusan pribadi yang belum begitu urgent kami harus menundanya lebih dulu.
Di Surabaya, kami memang harus memulai semuanya dari nol. Keberangkatan kesini pun dengan tiket yang dibelikan oleh Kakak tertua suami. Dan untuk kebutuhan lainnya, kami meminjam dari saudara. Pelan-pelan kami menyusun dan menyelesaikan satu-persatu apa yang seharusnya kami urus. Di antaranya memiliki KTP, kendaraan sendiri, mengaktifkan BPJS, akte anak-anak, tempat tinggal, dan persiapan melahirkan.
Alhamdulillah, satu persatu urusan mulai terselesaikan. Dari mengurus KTP, membeli kendaraan, dan mengaktifkan BPJS yang sebelumnya memiliki akses di Cikarang Selatan dan menunggak beberapa bulan, sehingga tidak bisa digunakan di Surabaya.
Alhamdulillah sekarang ini, BPJS sudah aktif kembali, dan saya bisa memanfaatkannya untuk pemeriksaan di Surabaya. Jadi, begitu KTP saya selesai pada 4 Maret 2019 lalu, keesokannya saya langsung ke puskesmas Benowo untuk memeriksakan kandungan. Yaitu di UPTD Puskesmas Benowo.
Jam 07:00 kami berangkat dan sampai sekitar pukul 07:30an. Puskesmas sudah dipenuhi pengunjung. Kami peroleh nomor antrian 26. Beruntung, di Puskesmas Benowo ini, antrian dipisahkan antara pengobatan satu sama lainnya. Jadi pasien manula ada antrian sendiri, pasien KIA dan lain-lain ada sendiri-sendiri. Tergantung poliklinik yang dibutuhkan. Sehingga pasien tidak terlalu lama menunggu. *Etapi saya masih sempet makan salad buah, bubur sumsum, dan pentol (bakso tusuk tanpa kuah) juga sih 😃😃😃
Begitu mendapat panggilan, saya langsung ke meja pendaftaran. Awalnya BPJS saya ditolak karena masih bertuliskan faskes 1 di Cikarang. Beruntung suami memiliki data bahwa BPJS kami telah pindah ke Benowo. Akhirnya saya pun bisa menggunakan BPJS.
FASILITAS YANG DIBERIKAN
FASILITAS YANG DIBERIKAN
Klinik Ibu dan Anak (KIA)
Tidak lama setelah pendaftaran, saya langsung peroleh panggilan masuk ke ruang KIA. Dan ditangani oleh bidan yang cantik dan ramah.
Di ruang KIA ada beberapa bidan sehingga pasien lainnya tidak perlu menunggu lama. Begitu masuk ruangan, saya langsung diperiksa berat badan, tensi darah, tanya jawab, dan pemeriksaan lainnya. Sayangnya, saya lupa membawa buku KIA yang saya dapatkan dari klinik Bu Edy (Gresik) sebulan sebelumnya.
Laboratorium
Laboratorium
Begitu urusan kandungan selesai, saya mengira sudah bakal bisa langsung pulang, seperti halnya jika saya periksa di puakesmas atau dokter-dokter lainnya selama ini. Tetapi ternyata saya salah. Masih ada pemeriksaaan lainnya. Bidan menyuruh saya ke Laboratorium untuk cek darah dan urine. Berbekal selembar kertas yang diberi bidan saya mengantri di lab.
Poli Gigi
Poli Gigi
Kemudian sambil menunggu hasil dari lab, saya dibawa ke dokter gigi. Alhamdulillah hasil pemeriksaan, gigi saya dinyatakan bagus dan bersih.
Ahli Gizi
Usai pemeriksaan gigi, saya kembali ke ruang bidan. Sempet wawancara sebentar dengan dokter anak, lalu kembali diajak ke ruang lain. Kali ini ruang ahli gizi.
Di ruang ini kami lumayan lama, karena banyak panduan yang diberikan ahli kepada kami. Masalah makanan, minuman, perlakuan suami kepada istri yang seharusnya, dan lain-lain. Sayangnya, kami peroleh point 14 yang termasuk rendah.
Psikology
Dan terakhir seharusnya ke Psikolog. Sayangnya pas saya diantar kesana oleh ahli gizi, psikolog sedang keluar untuk rapat. Pemeriksaan psikology pun tertunda.
Saya pun kembali ke ruang Lab untuk mengambil hasil pemeriksaan.
Ahli Gizi
Usai pemeriksaan gigi, saya kembali ke ruang bidan. Sempet wawancara sebentar dengan dokter anak, lalu kembali diajak ke ruang lain. Kali ini ruang ahli gizi.
Di ruang ini kami lumayan lama, karena banyak panduan yang diberikan ahli kepada kami. Masalah makanan, minuman, perlakuan suami kepada istri yang seharusnya, dan lain-lain. Sayangnya, kami peroleh point 14 yang termasuk rendah.
Psikology
Dan terakhir seharusnya ke Psikolog. Sayangnya pas saya diantar kesana oleh ahli gizi, psikolog sedang keluar untuk rapat. Pemeriksaan psikology pun tertunda.
Saya pun kembali ke ruang Lab untuk mengambil hasil pemeriksaan.
Setelah peroleh hasil lab akhirnya kami bisa pulang dengan pesan bidan, suruh datang lagi 2 minggu kemudian.
Begitulah pengalaman saya memeriksakan kandungan di Puskesmas Benowo.
Ini super keren menurut saya. Selain pelayanannya sangat komplit, pegawainya juga ramah-ramah, sehingga membuat yang berobat kesana merasa puas, meskipun berobat dengan menggunakan BPJS.
Ini super keren menurut saya. Selain pelayanannya sangat komplit, pegawainya juga ramah-ramah, sehingga membuat yang berobat kesana merasa puas, meskipun berobat dengan menggunakan BPJS.
Bagaimana pengalamanmu dengan puskesmas, Mak? Yuk aring pengalamanmu.
Saya termasuk yang terbantu dengan adanya BPJS mbak, dulu melahirkan SC dan fasilitas yang didapat juga alhamdulillah memuaskan. Saya faskes tingkat 1 di klinik swasta siy bukan di Puskesmas katanya antriannya panjang banget. Tapi kalau pelayanan makin baik nggak begitu masalah ya, mudah-mudahan makin kedepan makin baik
ReplyDeleteWah senangnya kalau puskesmas dah lengkap fasilitasnya ya. Di dekat sini juga ada puskesmas yang begini. Walau sebenarnya tempat tinggalku tidak masuk wilayahnya dan aku ga punya ktp kota sini, tetap dilayani dengan baik ��
ReplyDeleteWah puskesmasnya bagus y mbak, polikliniknya banyak jug yaaaa. Alhamdulillah kalo antriannya normaaal. Karena biasanya puskesmas itu antrinya puanjaaaanggg bangeeeett. weheheheeee
ReplyDeleteSallah satu yang bikin saya kapok ke puskesmas itu karena antriannya yang mengerikan.. kita yang lagi sakit berasa malah tambah tepar, hahaha . alhamdulillah kalau sekarang puskesmas sudah semakin nyaman dan bagus pelayanannya ya. Btw sehat semoga sehat - sehat selalu ya mba di masa kehamilannya :)
ReplyDeleteBPJS memang sangat membantu yaa mba..apalagi saat hamil seperti ini. Semoga pelayanan di puskesmas lainnya sama kerennya dengan yang di sini
ReplyDeleteAlhamdulillah satu-persatu urusan diselesaikan ya mbak, semoga lancar lahirannya. Semarang juga sekarang puskesmasnya keren deh mirip klinik swasta..
ReplyDeleteMemulai hidup baru di Kotabaru pastinya membutuhkan banyak penyesuaian ya mbak. Alhamdulillah pelan-pelan semua bisa teratasi.
ReplyDeleteBegitu juga institusi di bidang kesehatan. satu hal yang sangat penting untuk menunjang kesejahteraan hidup kita. senang ya pastinya di dekat rumah ada Puskesmas dengan fasilitas lengkap seperti ini
Aku anak ke dua dulu juga manfaatin fasilitas BPJS mba..mulai periksa kehamilan, lairan (SC) sampai imunisasi anak... Lumayan kok, bisa buat kebutuhan yang lain kan,.drpd mesti ke pelayanan medis non BPJS. Lagian puskesmas sekarang, lebih responsif dibanding puskesmas jaman dulu...lebih bersih, fasilitas juga lebih lemgkap
ReplyDeleteBetul Mak Say...
DeleteAndalan saya dan keluarga juga berobat ke puskesmas dan pakai BPJS. Terbantu sekali. Apalagi puskesmas di daerah saya pun sudah bagus sekali baik pelayanannya maupun fasilitasnya.
ReplyDeleteAlhamdulillah ya Mbak.
DeleteWow keren banget kalau setingkat Puskesmas saja bisa selengkap itu, Mak. Padahal pake BPJS, ya. Mantap. Belum nemu di sini yang kayak gitu.
ReplyDeleteIya Mak, makanya saya juga merasa takjub. Baru kali ini nemu puskesmas yang memuaskan gini.
DeleteAlhamdulillah yah pelayanan publik makin hari makin berkualitas dan berbenah. Udah banyak yang disesuaikan dengan namanya layanan publik harusnya ga mandang kaya or ga mampu. Ato jalur umum or bpjs toh semuanya kan sebenernya bayar. Salut nih sama pemerintah yang mulao berubah lebih baik
ReplyDeleteIya, Alhamdulillah ya Mbak. Makin banyak orang baik sekarang.
DeletePuskesmas sekarang sudah komplit ya fasilitasnya. SDMnya pun sudah lebih baik kualitas pelayanannya, tidak jutek2 kayak jaman dulu. Yah, namanya juga orang sakit ya, tentunya faktor psikologis juga perlu diperhatikan. Udah sakit, butuh pengobatan, malah dapet terapi psikologis yang ga enak : dijutekin. Hihiii.... Alhamdulillah sekarang udah enggak gitu lagi.
ReplyDeleteIya Alhamdulillah Mbak. Indoneaia makin banyak orang baiknya.
DeleteAlhmdulillah ikut senang dengan semua kelancaran dan kemudahan fasilitas kesehatan. Sekarang puskesmas pembenahannya luar biasa.. dari segi fisik dan pelayanan jauh lebih baik
ReplyDeleteIya, Alhamdulillah ya.
DeleteAwalnya aku agak underestimate sama pelayanan dan fasilitas puskesmas loh mba. Tapi semua terbantahkan ketika aku antar krucils untuk imunisasi di puskesmas dekat rumah ku. Ternyata fasilitasnya cukup lengkap dan tertata.
ReplyDeleteSama Mbak. Selama ini saya juga gak mau di puskesmas. Pas di Cikarang juga faskes 1 pilih klinik. Eh di sini ternyata puskesmas Benowo keren pelayanannnya.
DeleteIkut senang dan lega dengar kabar ada fasilitas kesehatan yang pelayanannya baik dan fasilitasnya memadai. Terus terang selama ini saya cukup menghindari berurusan dengan puskesmas karena banyak cerita yang mengecewakan. Alhamdulillah sekarang banyak puskesmas berbenah dan semakin baik.
ReplyDeleteFasilitasnya bersih, betah juga ngantri dan datang walaupun sekedar check up..moga-moga lancer ya mbak...
ReplyDeleteBPJS banyak membantu kita..., Tapi banyak juga habis sembuh dan melahirkan malah gak bayar2 lagi...kan kapan perlu jadi nombok..atau jadi terkendala orang lain yg juga butuh..
ReplyDeleteBtw gossip dana BPJS buat infrastruktur..semoga gak bener ya..n RS mau menerima pasien BPJS