Ngeblog Asik di Era Digital

Bermula dari hobi menulis sejak kecil, saya terbiasa dengan coretan—coretan tangan di kertas. Membuat cerita bergambar, hingga ke cerira pendek (cerpen). Pembacanya adalah teman-teman terdekat saja. Itu sudah cukup membuat saya sangat bahagia dan memacu semangat untuk terus membuat cerita-cerita. Rasanya ada kepuasan yang tidak tergantikan ketika mengetahui tulisan saya banyak dibaca dan disukai teman-teman.

Itu zaman dulu sebelum saya mengenal laptop dan dunia internet. Ketika sama sekali belum terpikirkan bahwa kehidupan saya bakal diwarnai oleh kegiatan online seperti sekarang ini.

Awalnya yang saya kenal di 2006 adalah Yahoo Messenger, kemudian platform bernama multiply.com. Dan mengenal facebook di tahun 2009, ketika facebook mulai booming.

Banyak kenalan di Yaboo Messenger yang menanyakan akun facebook saya. Ketika itu saya belum punya. Dan sama sekali tidak tertarik untuk memiliki facebook. Padahal ketika itu saya sudah menjadi penulis dan kontributor di sebuah majalah.

Hingga ketika saya sedang mengobrol dengan salah seorang kenalan sesama kontributor, dia memberitahu saya, serunya bermain facebook. Saya pun tertarik untuk membuat akun di sana.

Dari sanalah saya berkenalan dengan seorang blogger di Depok. Beliau yang sering membaca tulisan saya di note facebook menyarankan agar saya memiliki blog pribadi, seperti Wordpress atau Blogspot.

Akhirnya awal 2011 (tepatnya 23 Januari), saya sudah memiliki blog pribadi.

Sejak itulah saya menjadi seorang blogger, alias narablog. Meskipun pada saat itu masih belum bisa fokus menulis untuk di posting di blog. Karena saya lebih suka menulis untuk dicetak menjadi sebuah buku. Atau dikirim ke media cetak yang saya anggap pasti menghasilkan uang. Hehe… *biarin dah dianggap matre.

Sekali dua, saya masih menulis di blog dan kompasiana. Dan saya baru menyadari, bahwa dengan aktif ngeblog, banyak hal menyenangkan bisa terjadi. Di antaranya adalah; bisa kumpul-kumpul teman, mendapat kenalan baru, hingga bisa menghadiri event yang diadakan oleh komunitas, lembaga, maupun perusahaan. Sering mendapat hampers cantik, goodybag, makan siang enak secara gratis, hingga mendapat uang saku. Alhamdulillah berkah kan ngeblog? Hehe...

Meskipun ngeblog itu membutuhkan ketulusan, kegiatan tersebut tetap bisa membuat kita bangga lho. Apalagi ketika kita bisa menunjukkan kepada para nyinyires, mengenai apa saja yang bisa kita dapatkan.

Di antaranya:

1. Teman dan Sahabat Semakin Banyak.

Sebagian orang yang belum melek tekhnologi, akan melihat seorang blogger itu hidupnya kesepian. Dia hanya berkutat dengan laptop, ponsel dan catatan-catatan di mejanya. “Apa gak jenuh” katanya. Mereka tidak tahu, bahwa di balik layar ponsel tersimpan banyak sahabat dan teman yang siap menjadi teman curhat. Yang ada, justru merekalah yang suka bikin bad mood dengan kenyinyirannya. Daan itu sering dilakukan oleh orang-orang terdekat kita di dunia nyata. Wakakakak...

2. Jalan-jalan gratis

Nah ini biasaanya yang mampu membuat para nyinyires melongo, ketika kita bisa berhasil menunjukkan tiket jalan-jalan gratis dari ngeblog. Nah yang udah pernah ngalamin, pasti bangga donk ketika melihat mereka manggut-manggut atau berdecak kagum.

3. Bertambah Ilmu Dan Wawasan.
Ini sangaat luar biasa. Dengan menjadi blogger, kita jadi sering membaca. Baik dari buku maupun dari tulisan-tulisan di postingan sesama blogger. Dengan begitu ilmu pengetahuan pun bertambah. Sekaligus bisa belajar memperbaiki tulisan kita dengan tambahan wawasan dari membaca. Keren kan?

4. Mendapat Uang

Hobi daan ketulusan yang dibayar! Siapa nggak bangga coba? Langsung bisa membuat terkatup mulut orang-orang yang suka mengatakan, “mainan hapee mulu, ngabisin duit aja!” Waoh… pingin baanget nabok pake duit hasil ngeblog kan? Hahaha...

Dah, empat aja dulu deh. Masih banyak kalau mau ditulis detail mah. Kepanjangan. Empat itu saja sudah cukup membuat bangga seorang blogger kok. Iya kan?

Next, di tahun 2019 ini, saya ingin kembali membangun blog saya yang masih acak adut belum jelas arahnya. Yang postingannya hanya sekali dua perbulan (kadang ampek bulanan ģak diisi dink), mengikuti mood pemiliknya. 

2019 harus kembali konsisten untuk menulis dan memposting tulisan di blog minimal sehari sekali. Berharap bisa meningkatkan kualitas tulisan sehingga pembaca bisa peroleh banyak manfaat ketika mengunjungi blog saya.

Saya tahu, membuat tulisan yang bermanfaat dan menjaga konsistensi itu tidak mudah, tetapi inilah salah satu resolusi saya di tahun 2019. Agar bisa menjadi lebih bermanfaat bagi orang lain, meskipun hanya melalui tulisan sebagai narablog.

Ida Raihan

Surabaya, Jum'at, 25 Januari 2019 (02:18)