Kenapa Idaraihan? Mengamankan Nama

Sebenarnya saya tidak memiliki alasan khusus, mengapa memakai nama Idaraihan untuk semua akun. Itu tidak lebih karena namaku adalah Ida Raihan. Dibuku dan di semua akun sosmed. Jadi memakai nama ini untuk akun blog juga lebih kepada mengamankan nama saja. Katanya, jika kita sudah menemukan nama yang sreg, harus segera diamankan. Dan segera mendaftarkannya dengan akun TLD (Top Level Domain). Begitu sih yang saya pernah baca-baca.

Dulu ketika awal mengenal dunia cyber, saya lebih suka memakai nama yang berbeda dari cewek umumnya. Saya lebih menyukai memakai nama cowok, alasannya karena dengan nama akun cowok, saya akan lebih banyak waktu untuk bersantai dan bersenang-senang tanpa banyak gangguan dari para cowok yang ingin mengajak kenalan dan mengobrol. Itu duluuu ya di masa muda. Waktu masih cantik. Hahaha...

Cerita sedikit, waktu itu tahun 2007an, Yahoo Messenger masih booming. Ada fasilitas chating di group yang disebut Room. Ada ratusan (bahkan mungkin ribuan atau jutaan) group yang bebas kita pilih untuk dimasuki. Nah saya senang gabung di group Yogyakarta 6 dan terkadang melancong ke group  Malaysia. Di sana pengguna bebas mau chating di group atau mengajak chating pengguna lain. Saya type yang lebih suka ngobrol ramai-ramai di group. Karena itulah saya memilih akun dengan nama cowok untuk menghindari para cowok memgajak chating berdua saja. Dan sejauh itu, cara saya berhasil. Sedikit sekali cowok yang menyapa. Apakah itu berarti pertemanan saya menjadi sepi? Tidak. Jika saya hanya menggunakan text untuk chating, maka banyak cewek yang ngechat dan mengajak kenalan. Memanggil saya Mas, dan tidak sedikit pula yang dengan beraninya menunjukkan diri, yang terkadang berpakaian seksi. Hehe...

Namun saya juga tidak lepas dari keisengan para cowok. Ketika saya sudah mulai capek mengetik, saya akan menyalakan Voice Chat (VC), kemudian mengobrol. Dari situlah, pada cowok akhirnya banyak yang tau, bahwa pemilik akun Qq Cakep adalah seorang cewek. Penyamaran terbongkar. He...

2011 akhir saya baru mengenal blog di wordpress, seseorang yang pernah singgah dalam kehidupan saya membuatkan akun di sana. Dengan alasan dia juga memakai platform tersebut untuk akun blognya yang berisi dakwah Al-Qur'an. Akhirnya saya punya blog dengan nama idaraihan wordpress.com. Di kemudian hari, saat saya akan mengganti blog gratisan tersebut dengan TLD, ternyata ada suatu kesalahan template yang saya belum faham apa dan kenapa, sehingga untuk mendaftar TLP saya harus mengeluarkan dana tambahan yang bil  dikurskan ke Rupiah menjadi ratusan ribu, akhirnya saya memilih pindah ke blogspot. Nama yang menjadi pilihan pun masih tetap Ida Raihan. Setia. 😃

Jadi begitulah, tidak ada alasan unij atau menarik mengapa saya memilih menggunakan nama Ida Raihan untuk akun blog. Apalagi tulisannya dan pebahasannya pun masih belum bisa fokus bernichi. Masih ala gado-gado.  Semoga ke depannya bisa lebih baik lagi.