5 Warung Makan Dan Restoran Favorit

Tinggal di sebuah kota besar seperti Jakarta atau Surabaya tentu tidak sulit untuk menemukan makanan favorite. Beda dengan ketika kita berada di sebuah pedesaan yang penghuninya rata-rata adalah petani. Di kampung, ibu rumah tangganya sangat rajin mengolah makanan sendiri, sehingga orang pun enggan untuk berdagang makanan, karena harapan untuk laku terjual sangat sedikit.

Di Jakarta atau Surabaya, banyak perantau yang bekerja. Pun ibu rumah tangga harus ngantor dari pagi hingga sore, sehingga ketika sampai di rumah, mereka sudah kelelahan untuk mengolah makanan, sehingga beli menjadi pilihan. Ada banyak pilihan makanan yang enak dan disukai. dari harga yang paling murah hingga harga mahal pun ada.

Berikut adalah makanan dan tempat favorite saya ketika malas makan di rumah. Atau tidak sempat memasak untuk keluarga.

1.       Soto Lamongan Pak Djie. Terletak di Jl. Azalea Taman Lembah Hijau Lippo Cikarang. Ini adalah soto paling enak yang pernah saya makan selama ini. Dengan perpaduan kuah bening sedikit kuning, dan campuran koya sebagai sentuhan akhir si kuah. Soto Lamongan Pak Djie, terasa sangat memanjakan lidah pengunjung. Pokoknya favorit banget deh. Sayangnya, sekarang soto ini sudah pindah dari Taman Lembah Hijau.

2.       Nasi Bebek Cak Selem. Terletak di Surabaya. Jalan Samanhudi. Warung ini sangat ramai oleh pengunjung karena memang rasanya yang mantap. Jika di beberapa tempat bebek dihidangkan dengan pilihan potongan bulat bagian tubuh tertentu, seperti paha, dada, ati-ampela, dll, di tempat Cak Selem, pilihannya adalah, daging, tulangan, ati, dan ampela. Dilengkapi dengan lalapan dan  ramuan sambal yang khas dan pedas, rumah makan Cak Selem selalu menjadi favorite untuk dikunjungi. Rasanya belum pas jika datang ke Surabaya belum mampir ke rumah makan Nasi Bebek Cak Selem.

Hanya Ilustrasi

3. Sop Ayam Klaten Pak Min. Kalau ini cabangnya sudah ada di mana-mana, Sepertinya di seluruh Indonesia sudah ada. Dengan kuah yang bening, dan potongan ayam kampung empuk, Sup ayam Klaten yang didirikan oleh Pak Min ini menjadi favorit keluarga kecil kami. Dari suami dan anak yang masih dua tahun pun suka dengan sup Ayam Pak Min ini.

4.       Nasi Bebek Madura. Terletak di Jl. Raya Tengah, Kramat Jati Jakarta Timur. Sewaktu di Jakarta, beli makan malam di sini tiap malam pun rasanya tetap nagih. Sambal hitam khas Maduranya benar-benar mantap, dengan pedas maksimal. Bebek Madura. Terletak diJl. Raya Tengah, Kramat Jati Jakarta Timur. Sewaktu di Jakarta, beli makan malam di sini tiap malam pun rasanya tetap nagih. Sambal hitam khas Maduranya benar-benar mantap, dengan pedas maksimal.

5.       Rumah Makan Padang Minang Sepakat. Terletak di kawasan industri dekat pabrik SHOWA, daerah Cikarang Barat. Kentalnya kuah gulainya, dan pilihan lauk khas Padang, rumah makan Minang Sepakat yang menganut system prasmanan ini tidak pernah sepi dari pengunjung. Lauk yang menjadi favorite saya di tempat ini adalah, Peyek udangnya yang renyah, gurih, dan ukuran yang lumayan besar. Dengan harga dimulai dari Rp. 17.000, pengunjung bisa makan sepuasnya, karena semua mengambil sendiri.

Itulah lima warung makan dan reatoran yang menjadi favorite saya. Sebenarnya masih ada lagi sih. Yaitu, Nasi Goreng Merah Tuban. Ini bukan sebuah restoran. Hanya sebuah rumah biasa yang bagian depannya ditempati sebagai warung nasi goreng. di pinggir jalan di daerah Tuban. Tetapi karena tugas saya hanya menulis lima, jadi ya lima di atas saja. 

Jadi, apa warung makan dan makanan favoritmu, Mak? Yuk share di komentar.