Penuh dengan warna dedaunan merupakan pemandangan yang paling menarik di Taman Botanic ini. Meskipun sudah berkali-kali kesini, rasanya tetap ingin menghabiskan pagi setiap hari di sini. Sayangnya tidak bisa. Selain suami kerja dan hanya libur di hari Minggu saja, taman ini juga dibuka untuk umum setiap minggu saja (setahu saya).
Tidak ada taman penuh bunga warna-warni. Tidak juga kursi-kursi unik dari kayu untuk bersantai. Taman ini hanya dipenuhi oleh pepohonan, rumput, dan ilalang. Bagi saya ini sangat menarik, mengingati di keluasan kota, tempat yang masih lindung dan alami seperti ini sudah jarang sekali, atau bisa dikata, nyaris tidak ada.
Selain, pepohonan kayu, ada juga pohon turi dan mangga di Taman Botanic. Namun pengunjung dilarang memetik buah apapun yang ada di dalam taman. Hari ini sih sedang tidak berbuah.
Setiap kali kami kesini, taman ini selalu dipenuhi oleh pengunjung. Dari yang hanya jalan-jalan, bersepeda, bermain bulu tangkis bersama keluarga, hingga yang mengikuti senam bersama.
Membawa si kecil kesini juga bisa menjadi salah satu upaya untuk mengenalkan alam kepadanya. Selain udara yang masih sangat segar dengan aroma daun dan embun, dia menikmati sekali ketika ditaruh di pinggir jalan yang kasar, diajak jalan di rerumputan meskipun sempat terkena tajamnya bekas potongan ilalang yang baru dipangkas. Si kecil Nurul terlihat bahagia.
Sesekali ada hiburan dari sesama pengunjung di sini. Seperti pertunjukan ular, permainan panahan dan lomba burung.
Di Taman ini di larang berjualan, jadi kalau mau kesini, sebaiknya membawa bekal minum dan camilan sendiri. But, jangan lupa perhatikan sampahnya.
Itulah sekilas tentang Taman Botanic yang letaknya berdampingan dengan D'Khayangan. Senior Living, The way to enjoy golden age.
Ida Raihan
Cikarang, Minggu, 09 Juli 2017 (19:58)
perlu banyak ruang terbuka ya, biar anak2 bisa leluasa bermain
ReplyDeleteBenar, Mas. Di sini anak-anak bisa bersepeda santai. Nyaman tempatnya.
DeleteKayaknya seger bgd gt ya mak jln2 disini pagi2
ReplyDeleteIya Mak. Bersih gak banyak sampah plastik berseliweran.
DeleteAku belum pernah ke sini, mba. Wah, jadi pengen nih :)
ReplyDeleteCoba deh Mbak kesana. Kalo setelah jam 8 sih udah gak seramai pagi. Jam tujuhan masih ada senam, jadi ruame banget.
Deleteyahh sayang ia hanya dibuka pada hari Minggu, heee
ReplyDeleteBelum pernah kesini juga sihh
Setahu saya begitu, karena pernah lewat di hari kerja gerbangnya ditutup.
DeleteSetuju kalau bawa makanan jangan sampe buang sampah sembarangan ya, Teh. Karena kebersihan juga sebagian dari iman.
ReplyDeleteKalau untuk berolahraga cocok banget, jadi fokus khusus olahraga saja, gak duduk n beli ini itu ya, Teh..he
Iya Mas. Kami sampahnya dibawa pulang lagi kok. Soalnya gak ada tempat sampah di sana. Mungjin karena itu, pedagang dilarang masuk. Jadi tempatnya tetap bersih gak ada sampah seliweran.
DeleteAsik banget beraktivitas di luar ruangan ya mba..
ReplyDeleteIya, Mbak. Seruuu dan seger.
DeleteIni di daerah mana sih, Mba? Ternyata selain untuk olah-raga, suka diadakan pertunjukan juga ya.
ReplyDeleteDaerah Cikarang, Mbak. Jawa Barat. Iyah sering ada petunjukan sederhana gitu.
DeleteMasyaAllah, enak banget itu tempatnya Mba buat olahraga. Pagi2 pasti masih sejuk tuh jalan di tempat seperti itu
ReplyDeleteIya bener. Sejuk karena masih alami banget. Main deh Mbak. Bakal betah di sana mah.
Delete