Bisa mengikuti dan mengamati perkembangan buah hati, merupakan berkah terbesar yang dapat dirasakan oleh seorang ibu. Alhamdulillah saya seberuntung itu. Anak kami, Nurul yang usianya genap delapan bulan pada 11 Juli nanti, saya sudah tidak bekerja ketika hamil dia. Sehingga saya bisa terus memantau tumbuh kembangnya setiap hari. Hari ini adalah salah satu hari terbahagia saya sejak memilikinya.
Pada jam istirahat kerja, suami saya selalu memilih pulang untuk makan siang bersama kami. Seperti biasa, siang tadi ketika saya menyiapkan makan siang, suami bergantian menjaga Nurul. Hari ini saya agak telat menyiapkan makan siang, sehingga saya masih berada di dapur ketika suami datang. Nurul aktif bergerak dan mulai bisa menyampaikan kemauan. Hari ini dia meminta mainan di luar terus, sehingga untuk memasak saya harus pandai-pandai mencuri-curi kesempatan. Mepet jam dua belas baru bisa memulai potong-potong sayuran dan bumbu. Jadi deh agak telat.
Untung suami baik dan sabarr. Selalu lope lope deh kepadanya. :D
Nah, saat persiapan itulah suami memanggil, "Da, Ida, liatin, liatin!"
Saya pun buru-buru keluar. Nurul sedang nongkrong di samping ayahnya yang sedang tiduran.
"Ah telat, tadi Nurul bisa berdiri sendiri." Ucap suami.
Saya pun berniat kembali ke dapur, tetapi ketika tubuh ini baru menolah, suami kembali memanggil, saya pun langsung menoleh. Benar, Nurul sedang berusaha berdiri, dan berhasil!
"Hwaaa anak Bunda bisa berdiri sendiri..." Bahagiaaaa rasanya. Hari ini adalah hari pertama Nurul bisa berdiri sendiri tanpa pegangan. Alhamdulillah, terus sehat ya Nak. Dan menjadi hafidhoh kelak.
Beberapa ibu ada yang berkata, "kenapa ya anak saya belum berjalan?"
"Anak saya seumuran tapi belum bisa duduk."
"Anak saya baru tengkurep."
"Tidak masalah!" Setiap anak perkembangannya beda-beda. Setiap anak memiliki kelebihan masing-masing. Jika anak saya bisa berdiri diusia 8 bulan, bisa jadi karena memang ada faktor keturunan. Menurut cerita Mamak saya, atas ijin Allah, saya sudah mulai berjalan diusia 9 bulan.
Jadi, para Bunda tidak perlu risau. Biarkan anak-anak tumbuh sesuai usianya. Sesuai urutannya, tidak perlu membanding-bandingnya dengan yang lainnya. Tidak perlu juga memaksa anak cepat bisa dengan dilatih ini itu pada usia belum waktunya. Biarkan mereka menikmati masa tumbuh kembang dengan alami. Semoga sehat selalu...
Tabik
Ida Raihan
Cikarang, Sabtu, 08 Juli 2017 (22:55)
Senangnya bisa melihat langsung balita dari awal bisa berdiri.
ReplyDeleteIya Mbak. Karena memang fulltime bersamanya saya. Ayahnya juga pas lagi beruntung dia, pas di rumah pas dia berdiri pertama.
DeleteIhhhh mbacanya aja ikut seneng... Aku meski blm punya anak dlu ingat pas ponakan bisa jalan ihhhhhh gemesss seneng bgt
ReplyDeleteIya Mbak. Nanti kalo sudah saatnya Mbak Icha punya anak pasti bahagia banget menyaksikan semua perkembangannya.
Delete