Gambar ambil di Google |
Siapa yang paling demen menggunakan icon/emoticon? Mungkin di sini, saya adalah orang yang paling sedikit menggunakan fasilitas tersebut. Kalaupun saya menggunakannya biasanya (sejak belajar taubat lho ya?) icon nyengir dan senyum, itu agar pembaca tahu bahwa saya sedang tidak marah.
Fasilitas icon memang sangat membantu, terkadang ianya bisa mewakili perasaan kita. Namun tahukah kita, Temanz, efek di balik penggunaan icon bagi seorang pria?
Belajar dari beberapa kali pengalaman dan beberapa pengakuan, icon ternyata mampu mengangkat birahi pria. Pernah suatu hari saya chat dengan salah seorang sahabat saya, yang insya Allah shaleh, beliau menegur saya, bahkan mengancam akan meninggalkan jika saya tetap menggunakan icon. Padahal icon yang saya gunakan hanyalah icon senyuman. Ketika saya mintai penjelasan, setelah berkali-kali mengelak, ternyata beliau mengaku bahwa icon itu mengganggu ketenangannya.
Akhirnya saya melakukan pengamatan khusus, dan hasilnya cukup meyakinkan. Berbagai komentar yang berbau sex oriented muncul. "Duh senyumnya, kalo di depanku sudah kugigit." "Duh lidahnya, kalo diisep pasti nikmat." "Duh matanya, kalo berhadapan pasti mesra." "Duh sudah berani kedip-kedip mata. Nantangin nih?" Dan Duh Duh lainnya.
Masih kurang yakin dengan pengamatan saya? Boleh. Suatu hari saya datang ke rumah salah seorang motivator kenalan saya, tanpa saya sangka-sangka. Tiba-tiba dalam sebuah penjelasan, beliau berkata, "Sebagai muslimah kita harus berhati-hati meskipun di dunia maya. Terutama saat menggunakan icon terhadap lawan jenis kita. Mengapa? Karena sesungguhnya yang ada di pikiran pria adalah sex oriented." Ouw...
Masih kurang percaya? Silakan dicoba sendiri. Tetapi jika saya boleh memberikan saran, gunakanlah icon seperlunya saja. Dan berhati-hatilah jika tidak ingin memancing ketidaksopanan para pria di hadapan kita. terutama icon menjulurkan lidah atau mengedipkan mata sebelah. Jangan berteriak "Si Fulan bicaranya cabul, porno," dan lain-lain, jika kita berani memulainya. Wallahua'lam
Ida Raihan Sizuka
Kramat Jati, Rabu, 27 Mei 2015 (10:46)
waow ternyata emoticon dahsyat pengaruhnya ya mbak, terima kasih ilmunya
ReplyDeleteBegitulah Mbak Wida. Tetapi kadang kita tidak menyadarinya. Terimakasih banyak telah mampir, Mbak.
ReplyDeleteI needed to thank you for this extraordinary read!! I unquestionably appreciating each and every piece of it I have you bookmarked to look at new stuff you post. cute emoticons
ReplyDelete